bakabar.com, JAKARTA - Speedboat yang membawa rombongan Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos meledak dan terbakar saat mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14:05 WIT.
Gagub Benny Laos meninggal dunia dengan luka bakar setelah beberapa jam dirawat di RSU Bobong, Pulau Taliabu.
Selain Benny Laos, korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat, Ester Tantri; Ketua DPW PPP Malut, Mubin A. Wahid; Nasrun; Mahsudin Ode Muisi; dan anggota Polres Sula, Hamdani Buamonanot.
Istri Benny Laos, Calon Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, dan beberapa anggota lain mengalami luka dan dirawat di rumah sakit setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden tersebut terjadi saat speedboat yang membawa Benny Laos bersama rombongan berjumlah puluhan orang berada di pelabuhan Bobong dan hendak melakukan pengisian BBM.
Rencananya Benny Laos bersama rombongan menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk berkampanye. Tiba-tiba kobaran api yang disertai dengan ledakan.
Api dengan cepat menjalar dan melahap seluruh body dan isi speedboat, sehingga beberapa orang termasuk korban meninggal terjebak di dalam speedboat.
Warga sekitar yang melihat insiden itu bergegas melakukan pertolongan, namun api yang semakin membesar membuat warga kesulitan. Beberapa menit kemudian, aparat keamanan, masyarakat dan Pemda setempat berupaya melakukan pemadaman api dan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam speedboat.
''Sementara dilaporkan lima orang tewas. Evakuasi sudah dilakukan ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu, namun data penumpang jadi korban masih dalam proses identifikasi," jelas Kepala Kantor SAR Ternate, Fathurahman, dikutip dari Antara.
Dugaan sementara pihak kepolisian, peristiwa kebakaran kapal tersebut diduga adanya percikan api saat kapal mengisi bahan bakar. Namun, insiden sepenuhnya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian di Pulau Taliabu.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, mengatakan Benny Laos berencana kampanye ke di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
"Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speadboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM. karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speed boat dalam keadaan menyala," jelasnya.
Lima menit usai Wakapolres dan Kasie Dokkes meninggalkan speedboat, terjadi ledakan bersama kobaran api. Sementara Cagub Benny Laos bersama rombongan sudah berada di dalam speedboat.
"Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api," tutupnya.