haul guru sekumpul

Sosok Guru Sekumpul di Mata Prabowo Subianto: Pemersatu Umat!

Puncak perhelatan haul akbar Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul ke-18 bakal dihadiri sejumlah pejabat istana negara.

Featured-Image
Prabowo Subianto memuji teladan daripada sosok Guru Sekumpul. Foto: Facebook/Prabowo Subianto

bakabar.com, JAKARTA - Puncak haul akbar Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul ke-18 tinggal menghitung hari. Berkaca dari perhelatan sebelum-sebelumnya, sejumlah tokoh berdatangan sembari berharap tuah sang guru.   

Agak berbeda dari sebelumnya, haul akbar Guru Sekumpul kali ini bakal digelar bukan di Musala Ar-Raudah. Sebagai gantinya, rumah pribadi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Martapura Timur bakal disulap untuk menampung tak kurang dari 60 ribu jemaah dari penjuru tanah air. Selain presiden dan wakil presiden, panitia juga mengundang sejumlah ulama dari penjuru tanah air, salah satunya Tebu Ireng.   

Kendati begitu, sampai hari ini, baru Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang mengonfirmasi bakal kehadirannya pada haul yang dihelat 26 Januari tersebut.

"Insyaallah wapres akan hadir jika semuanya baik-baik saja. Beliau baru saja operasi mata," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada bakabar.com.

Semasa hidupnya, Guru Sekumpul dikenal tekun mengajarkan ilmu syariat, tarekat, dan hakikat. Rabu 5 Rajab 1424 H/10 Agustus 2005 silam, ulama karismatik Banua itu berpulang di usia 63 tahun.

Sang guru dimakamkan di Kompleks Sekumpul tepat di samping Musala Ar-Raudhah berdampingan dengan makam sang paman, Syekh Semman Mulya, dan ibunda tercinta.

Haul ke-18 bakal digelar di kediaman pribadi Gubernur Sahbirin Noor. Kendati bukan di Musala Ar-Raudah, panitia berharap haul kali ini tetap bisa mengobati kerinduan jemaah setelah dua tahun urung digelar akibat pandemi Covid-19.

Jamak diketahui setiap puncak peringatan haul Guru Sekumpul tak hanya dihadiri oleh kalangan ulama saja melainkan tokoh publik maupun pejabat negara. 

Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri haul Abah Guru Sekumpul, 2019 silam. Foto: dok.bakabar.com
Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri haul Abah Guru Sekumpul, 2019 silam. Foto: dok.bakabar.com

Namun begitu, selain Jokowi, dan Amin, belum ada pejabat negara lain yang mengonfirmasi bakal kehadirannya. Termasuk di antaranya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Berbeda pada 2019 silam, kehadiran sang menteri kali ini harus bergantung pada restu Presiden Jokowi. Tim protokol Kementerian Pertahanan belum bisa memastikan agenda Prabowo ke Kalimantan Selatan dalam waktu dekat. 

"Kegiatan sering berubah karena menyesuaikan RI-1. Kadang-kadang malah berubah pada hari-hari terakhir," jelas salah seorang staf di Kementerian Pertahanan.

Dikonfirmasi, Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan bahwa kemungkinan besar Menhan tidak datang. "Di tanggal itu, bapak sudah terjadwal di Medan," ujarnya kepada bakabar.com.

Sebagai pengingat, pada 2019 silam saat masih berstatus calon presiden, Prabowo Subianto berencana menghadiri haul Guru Sekumpul. Ia sampai membatalkan apel akbar Relawan 02 se-Provinsi Banten di hari yang sama. Kendati begitu, belakangan waktu niatan tersebut tak terealisasi.

Sebagai gantinya, Prabowo kemudian mengutus Sandiaga Uno untuk berbaur bersama lautan jemaah memeringati hari wafatnya dan amalan-amalan yang pernah diturunkan Guru Sekumpul.

Lantas, bagaimana sosok Guru Sekumpul di mata Prabowo Subianto?

"Beliau merupakan ulama karismatik yang menjadi pemersatu umat. Kita membutuhkan ulama-ulama seperti beliau untuk terus hadir kelak di Indonesia," ujar Prabowo melalui Dahnil.

Editor


Komentar
Banner
Banner