bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang bergulirnya kompetisi, Barito Putera resmi mendaftarkan 30 pemainnya. Kick off Liga 1 2019 baru dimulai 15 mei mendatang.
Sejumlah muka menghiasi deretan nama skuad Laskar Antasari. Sebut saja, Evan Dimas, Bayu Pradana, Friska Womsiwor, dan Yoo Jae Hoon dll.
Untuk nama terakhir, tentu fans Barito masih dibuat bertanya-tanya. Tentang status Yoo Jae Hoon, apakah pemain asal Korsel tersebut masuk dalam pemain lokal atau pemain asing?
Dari pantauan bakabar.com, sampai batas akhir pendaftaraan 9 Mei kemarin, Jae Hoon masuk dalam pemain asing asia. Dengan demikian, tidak ada tambahan pemain lagi untuk putaran pertama liga 1.
“Kita berharapnya proses naturalisasi Yoo Jae Hoon secepatnya bisa selesai. Agar kita bisa menambah pemain. Tetapi sampai saat ini kan belum, dan inilah pemain yang kita daftarkan,” jelas Hasnuryadi Sulaiman, Manajer Barito Putera kepada bakabar.com.
Yoo Jae Hoon sendiri didatangkan ke Barito Putera untuk mengisi slot penjaga gawang menemani Aditya Harlan, Rajiv Abizal dan M Riyandi. Untuk nama terakhir, Riyandi kemungkinan besar meninggakan skuad Laskar Antasari guna persiapan Timnas U23.
Praktis, Barito mesti wait and see untuk menambah amunisi baru dalam mengarungi ketatnya kompetisi musim depan. Jika Yoo Jae Hoon berstatus WNI, Barito digadang-gadang mengisi satu slot lagi pemain asing dari Asia.
Yoo Jae Hoon sebenarnya berhasrat bisa menjadi warga negara Indonesia. Bahkan eks Mitra Kukar ini punya impian besar membangun diklat kiper di tanah air sebagai dedikasinya jika berpindah kewarganegaraan.
"Yang jelas tujuan saya naturalisasi bukan hanya tuntutan karir. Saya ingin membangun akademi sepakbola khusus kiper di Banjarmasin. Kalau saya jadi WNI, tentu mudah membangun akademi itu," pungkasnya.
Baca Juga:Beratnya Puasa Ramadan di London Harus Dilalui Penggawa Barito U16
Baca Juga:Jamu Persija di Stadion 17 Mei, Ini Peringatan Kapten Barito!
Reporter: AHC10
Editor: Fariz Fadhillah