Banjarmasin Hits

Soal Pembangunan SMK di Bansel, Pemkot Banjarmasin Bersurat ke Pemprov!

Sejumlah warga meminta dibangunkan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Banjarmasin Selatan (Bansel). 

Featured-Image
Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi. Foto-apahabar.com/Riyad.

bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah warga meminta dibangunkan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Banjarmasin Selatan (Bansel). 

Permintaan tersebut terkuat saat Pemkot Banjarmasin menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dengan warga Bansel, beberapa waktu lalu.

Mengingat, saat ini hanya Banjarmasin Selatan yang belum memiliki SMK Negeri.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Nuryadi mengaku pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Pemprov Kalsel.

"Baik secara tersirat maupun bersurat. Namun karena masih belum ada realisasi ketersediaan lahannya, jadi kami evaluasi lagi," ucap Nuryadi, Selasa (21/2) kemarin.

Nuryadi mengatakan, lahannya sendiri saat ini masih dalam tahap pencarian. Bahkan juga negosiasi.

"Bila berkasnya lengkap, sertifikat dan lain sebagainya, bisa aja dianggarkan di APBD perubahan," katanya. 

Sejauh ini, harga tanah yang ditawarkan dan masuk ke pihaknya yakni Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per meter.

"Dengan harga tanah segitu, setidaknya membutuhkan biaya atau dana sebesar Rp5 miliar," jelasnya.

Di sisi lain, Nuryadi membenarkan rencana pembangunan SMK itu sudah pernah mencuat beberapa tahun belakangan.

Selain itu, rencana pembangunan SMK juga mencuat di Sungai Andai, Banjarmasin Utara.

Namun, lantaran kewenangan pendirian SMK ada pada ranah Pemprov Kalsel, pihaknya pun hanya sebatas menyampaikan usulan saja.

"Kami berharap ada kebijakan dari pemprov. Misalnya, mereka yang menyediakan lahan dan hingga membangun SMK-nya," harapnya.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat dana Rp5 miliar bukanlah dana yang sedikit.

"Lalu, selain rencana pengadaan SMK, masih banyak pula yang harus kami perhatikan. Jadi, sejauh ini masih kami upayakan," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner