bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin siap membuka objek wisata pasar terapung Sungai Martapura di Siring Jalan Piere Tendean.
Sejumlah skenario disiapkan untuk mencegah penularan Covid-19 saat wisata Pasar Terapung tersebut dibuka.
“Rencana mulai November ini (dibuka), tentunya dengan pembatasan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq, Selasa (26/10).
Secara teknis, ujar Ikhsan, pihaknya perlu berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan Banjarmasin untuk mengatur pengunjung yang datang.
Pasalnya, ucap dia, objek wisata Siring Piere Tendean yang tidak memiliki pagar, akan menyulitkan jajarannya untuk mengendalikan pengunjung yang datang.
Menurut dia, ada konsep untuk memasang portal di lokasi pasar terapung dan dijaga oleh petugas.
Kemudian, setiap pengunjung yang ingin masuk, harus diperiksa cek suhu tubuhnya dan mengakses aplikasi peduli lindungi.
“Itu konsep yang akan kita ajukan. Jadi mereka yang beraktivitas harus melalui portal petugas terlebih dulu,” ujar seperti dilansir Antara.
Dibukanya wisata Pasar Terapung Siring Piere Tendean telah mendapat lampu hijau, seiring dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Banjarmasin.
Untuk daerah PPKM level 2 ini objek wisata sudah dibolehkan dibuka lagi. Sementara wisata Pasar Terapung Siring Piere Tendean sendiri sebagai objek wisata andalan di ibu kota Provinsi Kalsel.