bakabar.com, BANJARBARU– Kasus penculikan anak kembali menghebohkan warga Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarbaru.
AN (14) seorang Siswi SMPN 5 Banjarbaru diduga diculik pada Rabu (9/1) sore, sepulang sekolah.
Ia diduga diculik sesosok orang tak dikenal yang menggunakan sebuah mobil tepat di depan sekolahnya di Jalan Ambulung RO Ulin.
Orang tua korban yang merupakan warga Kelurahan Palam, Cempaka, Kota Banjarbaru sempat ditelepon oleh terduga penculik. Pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp150 juta.
“Benar memang kami dapat laporan terkait penculikan ini dari orang tua korban. Tapi hanya secara lisan kemarin pukul 18.30 Wita,” ujarKasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah kepada bakabar.com Kamis (10/1) siang.
“Orang tuanya sempat panik. Langsung kami respon, dengan menurunkan personel di lapangan. Menyisir lokasi yang dianggap rawan,” ujarnya lagi.
Baca Juga:Satu Unit Kios di Mantuil Dilalap Api
Dari keterangan awal orang tua korban, si penculik sempat meminta uang tebusan. Mulanya Rp150 juta, turun menjadi Rp 100 juta, dan turun lagi menjadi Rp 50 juta. Tapi tidak dituruti orang tua korban.
Anehnya, tidak berselang lama mencari polisi mendapat panggilan telepon dari warga Cempaka jika ditemukan anak perempuan tangan terikat lakban. Belakangan diketahui anak yang dalam kondisi panik itu ialah AN.
Mendapat laporan ini, Satreskrim Polres Banjarbaru beserta orang tua korban langsung bergegas menuju kawasan Cempaka. Ternyata benar AN sudah ditemukan.
“Kami masih melakukan pengejaran kepada persangka. Saat ini kami juga melakukan pendalaman terhadap saksi dan korban. Kami tidak bisa memberi pernyataan banyak sampai kasus ini terang,” tegasnya.
Baca Juga: Kapolda Kalsel Kunjungi Polres Banjarbaru
Reporter: Zepy Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah
