Kalsel

Sistem Buka Tutup, Akses Jalan Ahmad Yani Gunung Raja Tala Bisa Dilalui

apahabar.com, PELAIHARI – Jalan nasional Ahmad Yani Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut (Tala) mulai dilalui,…

Featured-Image
Mulai Surut, Jalan Ahmad Yani Gunung Raja mulai dibuka. Foto-apahabar com/Ali Candra

bakabar.com, PELAIHARI – Jalan nasional Ahmad Yani Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut (Tala) mulai dilalui, Sabtu (23/1/2021).

Sebelumnya, dua pekan ini akses dari Banjarmasin ke Tanah Laut atau sebaliknya terputus akibat terendam banjir.

Titik banjir terparah di Jalan A Yani RT 06 Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang, berbatasan dengan Kecamatan Bati Bati.

Tadinya, ruas jalan nasional terendam sepanjang 500 meter, dengan ketinggian air 150 sentimeter.

Namun kini ketinggian air berangsur-angsur surut, dengan ketinggian air 30 centimeter.

Petugas pun telah membuka akses jalan itu, dengan demikian, lalu lintas semakin lancar.

Itu ditambah jembatan bailey di Kelurahan Pabahanan sedang dipersiapkan untuk dilintasi, mengingat telah selesai dikerjakan.

Meski demikian, petugas menerapkan sistem buka tutup bagi pengendara saat melewati akses Jalan Ahmad Yani Gunung Raja itu.

Yakni dibuka hanya siang hari, sementara malam ditutup kembali.

“Mengingat sudah mulai surut, maka bisa digunakan para pengemudi dan pengendara motor, dari jam 06.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA,” ujar Kasatlantas Polres Tanah Laut M.Taufiq Rahman, Sabtu pagi.

Adapun malam hari jalan tersebut sementara ditutup, karena menindaklanjuti keluhan masyarakat sekitar yang rumahnya bergoyang akibat ombak air saat kendaraan melintas.

Oleh karena itu, pada malam hari jalan dialihkan menggunakan jalur alternatif.

Yaitu melalui simpang 3 Bentok Desa Nusa Indah, Kecamatan Bati Bati ke simpang 3 Desa Banyu Irang menuju Simpang 3 Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang.

Selanjut, masuk Kelurahan Pabahanan, belok ke kiri ke Atilam Desa Kunyit, lalu ambil arah kanan masuk kota Pelaihari.

Taufiq menambahkan saat ini jembatan bailey sudah terhubung, meski sedang proses pengerasan permukaan jalan jembatan.

Diperkirakan paling cepat sore ini jembatan sudah siap dilewati oleh kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4.

“Truk kecil prioritas bermuatan sembako dan BBM, untuk kendaraan bermotor ukuran besar, roda 6 ke atas masih dilarang melintas,” tandasnya.

Komentar
Banner
Banner