apahabar com, TANJUNG – Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong, bersama MUI, Dinas Koperasi UKM Perindag dan Baznas mengeluarkan surat edaran bersama tentang kadar zakat fitrah 1443 Hijriah.
Surat edaran bersama itu dibuat berdasarkan hasil survei harga beras di Tabalong, serta rapat bersama yang berlangsung 7 April 2022.
“Ditetapkan kadar zakat fitrah 2022 Masehi atau 1433 Hijriah dengan beras minimal 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa,” jelas Kepala Kemenag Tabalong, Taufik Rahman, Sabtu (9/4).
“Sedangkan zakat fitrah dengan nilai uang, disesuaikan dengan pembayaran rupiah per jenis beras yang dikonsumsi,” imbuhnya.
Untuk beras unus dan sejenisnya, ditetapkan sebesar Rp48 ribu per jiwa. Kemudian beras rojo lele, mayori, paus, pandan wangi dan sejenisnya, dinilai sebesar Rp45 ribu per jiwa.
“Sedangkan beras siam pandak, karang dukuh, lantik, lungkong, kardil dan sejenisnya senilai Rp40 ribu per jiwa. Sementara jenis beras ci hirang, impari, IR, Bulog dan sejenisnya sebesar Rp30 ribu per jiwa,” papar Taufik.
Taufik menjelaskan perhitungan zakat fitrah tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Agama (PMA) No52 Tahun 2014 Pasal 30 Ayat 1, 2 dan 3.
“Penetapan kadar zakat fitrah tersebut untuk penyamaan persepsi dan perhitungan kadar zakat di seluruh wilayah Tabalong,” tandas Taufik.
