Borneo Hits

Silaturrahmi dengan Pimpinan Media, Bupati Tabalong Tak Alergi Kritik

Bupati Tabalong Tak Alergi Kritik

Featured-Image
Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani pada acara silaturrahmi dengan pimpinan media di Banjarmasin, Sabtu (15/3)

bakabar.com, BANJARMASIN - Dalam rangka mempererat hubungan dengan media dan menjalin komunikasi yang lebih baik, Muhammad Noor Rifani, Bupati Kabupaten Tabalong, mengadakan acara silaturrahmi dengan sejumlah pimpinan media di Banjarmasin, Sabtu (15/3/2025). Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan membangun sinergi antara Perintah Kabupaten Tabalong dengan perusahaan media.

Dalam kesempatan tersebut, H. Fani panggilan akrab Muhammad Noor Rifani menyampaikan pandangannya mengenai peran media dalam membangun demokrasi dan meningkatkan partisipasi publik. Ia mengungkapkan bahwa kritik dan pemberitaan yang objektif sangat dibutuhkan dalam proses pemerintahan dan pembangunan di daerah.

“Saya tidak takut dikritik, justru saya menganggap kritik adalah bagian penting dari perbaikan dan kemajuan. Media memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan akuntabilitas. Kritik yang membangun sangat membantu kami dalam menjalankan tugas-tugas dengan lebih baik,” ujar H. Fani yang hadir pada acara silaturrahmi itu didampingi wakilnya Habib Muhammad Taufani Alkaf dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.

Pernyataan tersebut mendapat apresiasi dari para pimpinan media yang hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie dan Ketua JMSI Kalsel, Milhan Rusli. Mereka mengakui bahwa sikap terbuka terhadap kritik sangat penting dalam pemerintahan, terutama dalam menjaga transparansi dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan masyarakat.

Selain itu, H. Pani juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin hubungan yang baik dengan media sebagai bagian dari upaya untuk mendengarkan suara masyarakat. Ia berharap acara silaturrahmi ini dapat menjadi titik awal bagi kerja sama yang lebih erat antara pihak media dan pemerintah.

Pada kesempatan itu, Ia juga memaparkan tujuh program unggulan kepemimpinannya sebagai visi dan misi untuk mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai Smart City (Sejahtera, Mandiri, Religius dan Terdepan).


Program pertama yang dilakukan, menurut bupati, adalah dengan menyediakan fasilitas wifi gratis di daerah pedesaan yang sebelumnya cenderung untuk jaringan internet di banyak daerah pedesaan sulit diakses. ''Jadi kita akan menyediakan satu desa satu wifi gratis,'' katanya.

Kedua, Satu Desa Satu Da’i, yang memastikan setiap desa akan memiliki satu da’i, guna memperkuat nilai-nilai religius dan membentuk masyarakat yang lebih beradab dan harmonis.

Ketiga, Tabalong Pasti Sehat yang menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh semua masyarakat.

Keempat, Mencetak 15 Ribu Tenaga Terampil. Program ini memastikan berkurangnya angka pengangguran, serta mencetak tenaga kerja berkualitas melalui pelatihan dan pendidikan, untuk melahirkan 15 ribu tenaga terampil yang siap bekerja dan berkontribusi bagi kemajuan Tabalong.

Kelima, Beasiswa 1000 Sarjana, untuk memastikan derajat pendidikan masyarakat yang meningkat serta memastikan memastikan masyarakat miskin Tabalong bisa kuliah.


Keenam, 100 persen jalan dan Jembatan Kabupaten Mantap. Program ini memastikan kualitas seluruh jalan dan jembatan serta infrastruktur ekonomi di Tabalong.

Dan ketujuh, Kredit Permodalan Untuk UMKM dan Petani Bunga 0 Persen Tanpa Biaya Administrasi. Program ini memastikan dukungan kredit permodalan bagi UMKM dan petani agar lebih berkembang dan lebih produktif serta mengurangi jeratan rentenir.

''Program pembangunan yang kita terapkan ini memang tidak bisa dinikmati langsung seperti pembangunan fisik, namun nantinya kan kita dinikmati beberapa tahun ke depan,'' katanya. (*)

Editor


Komentar
Banner
Banner