Politik

Sikap Tegas Demokrat Kalsel Atas Isu Kudeta Terhadap AHY, Bicara Capres 2024

apahabar.com, BANJARMASIN – Isu kudeta terhadap Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditanggapi para pengurus…

Featured-Image
Sikap tegas elit partai Demokrat Kalsel atas isu kudeta terhadap AHY saat Rakorda di Banjarmasin. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Isu kudeta terhadap Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditanggapi para pengurus elit partai berlambang mercy itu di Kalsel dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Banjarmasin, Sabtu (20/2/2021).

Dalam Rakorda yang dihadari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan seluruh ketu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di 13 kabupaten/kota Kalsel itu, mereka mengambil sikap tegas, dengan berikrar loyal dan solid mendukung AHY, yang terpilih berdasarkan hasil kongres ke V, 15 Maret 2020 lalu.

“DPD (Dewan Pimpinan Daerah) partai demokrat Kalsel dan Seluruh ketua DPC Demokrat di 13 Kabupaten dan Kota se Kalsel solid dan kokoh mendukung ketua umum Demokrat yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono,” ujar Ketua DPRD Demokrat Kalsel, Rusian dalam rilisnya kepada bakabar.com, Minggu (21/2/2021).

“Bahkan kami tidak goyah sedikitpun atas upaya pengambilan posisi ketua umum yang sah,” tegas Rusian.

Penegasan sikap dalam Rakorda itu sendiri langsung di hadapan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, lewat sambungan vicom. Mereka juga tegas mengambil sikap setia dan tidak terpengaruh atas upaya pendongkelan itu.

“Kami justru semakin kokoh dan berjuang di daerah agar Ketua Umum kami AHY jadi Capres 2024 mendatang,” katanya.

Dalam rakorda ini mempertegas kembali untuk menjalankan amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. “Jadi kami tegak lurus mendukung Ketua Umum kami AHY,” tandasnya.

Dalam pertemuan, Riefky menyampaikan pesan AHY yang meminta semua kader Demokrat untuk terus membina rakyat dan UMKM di tengah pandemi ini.

Riefky juga mengingatkan kader, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang sedang melanda partai berlambang bintang mercy itu. Isu itu sempat mencuat dan akan dilakukan oleh sekelompok elit, termasuk nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sementara itu, Anggota DPRD Kalsel Zulfa Asma Vikra yang juga Wakil Ketua DPD Demokrat Kalsel mengatakan, Rakorda ini sebagai momentum untuk menyikapi sejumlah isu.

Di antaranya tentang adanya isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang bakal digelar oleh pihak-pihak tertentu bertujuan untuk mengudeta AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.

“Sekaligus kami mendengarkan arahan dari sekjen DPP partai demokrat di samping konsolidasi internal partai kami. Isu KLB, kami menegaskan bahwa semua kader partai demokrat Kalsel sepakat setia terhadap pak AHY sebagai ketum partai demokrat yang sah dari hasil Kongres ke-V Maret tahun 2020,” katanya.

Saat ini kata dia, partai Demokrat fokus melakukan program penanganan Covid-19, Demokrat peduli dan berbagi, partai Demokrat bina UMKM, wifi gratis untuk pelajar kurang mampu. “Termasuk bantuan-bantuan langsung bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir, longsor dan gempa,” beber Zulfa.

Komentar
Banner
Banner