bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca kebakaran melanda Puskesmas Kayutangi, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menganggarkan Rp 60 juta untuk menyewa sebuah rumah toko (ruko). Ruko yang dipilih berlokasi di Jalan Adhyaksa, Banjarmasin Utara.
Sejak pekan lalu, praktis pelayanan peserta JKN/KIS diarahkan pemerintah ke Puskesmas S Parman dan Sungai Jinggah.
“Untuk lokasi ruko di Jalan Adhyaksa seberang Pom Bensin. Tempat itu diusahakan untuk tidak jauh dari Puskesmas yang terbakar. Warga sekitar setiap hari banyak yang berobat dan agar warga tidak terlalu jauh berobat dari lokasi rumah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Machli Riyadi, kepada bakabar.com di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (15/5).
Dinas Kesehatan telah melakukan survei dan bahkan sudah memulai melakukan negosiasi kepada pemilik ruko.
"Pemilik ruko salah satunya milik Pak Bambang. Saat ini kami sudah negosiasi, insyaallah hari ini sudah clear," ucapnya.
Terkait harga sewa, mantan wakil RS Jiwa Sambang Lihum ini sudah menjalin koordinasi dengan Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin. Di mana angka 60 juta itu untuk setahun.
Pasca kebakaran, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina ngotot ingin pelayanan di Puskesmas Kayutangi tak dihentikan mengingat banyak warga yang memerlukan pelayanan kesehatan.
Politikus PKS itu menjanjikan renovasi bangunan secepatnya dilakukan.
"Secepatnya bangunan ini kita bangun dan dianggarkan APBD 2020 tahun depan," katanya.
Seperti yang telah diberitakan, musibah kebakaran yang melanda rumah kesehatan di Jalan Cemara Raya, Banjarmasin Utara itu terjadi pada, Rabu (8/5) malam. Kebakaran menghanguskan sekitar 60 hingga 70 persen bangunan.
Baca Juga: Terbakar, Pelayanan Puskesmas Kayutangi Lumpuh Total
Baca Juga:Kerugian Tembus Miliaran, Pelayanan di Puskesmas Kayutangi Dialihkan
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah