bakabar.com, BARABAI – Penghambur duit di jalan nasional Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) masih menjadi sosok misterius.
Hingga kini, sosok maupun aksinya itu masih diperbincangkan. Pasalnya uang yang dihamburkan oleh orang yang duduk di bangku tengah paling kanan dalam Avanza silver itu tidak sedikit.
Dalam video berdurasi 20 detik yang viral di media sosial Facebook, terlihat sebanyak 6 kali orang itu melemparkan uang kertas beragam pecahan.
Para panitia pembangunan Langgar Al-Mukhlisin pun jadi sibuk memunguti uang yang berhamburan di poros jalan Desa Mandingin RT 5 Kecamatan Barabai, Sabtu (21/11) petang.
Langgar di Mandingin yang masih dalam tahap pembangunan./Foto-bakabar.com/Lazuardi.
Ketua Panitia Pembangunan Langgar Al-Mukhlisin Mandingin, Husni menyebutkan, para panitia yang tengah menjaga sumbangan di pinggir jalan pun tidak bisa melihat seperti apa sosoknya. Pelempar uang ini hanya membuka sedikit kaca mobilnya.
Usai menghamburkan uang, Avanza ini perlahan melaju meninggalkan lokasi sumbangan di pinggir jalan itu.
“Jadi panitia tak bisa melihat seperti apa orangnya,” kata Husni saat ditemui bakabar.com di kediamannya Desa Mandingin RT 5, Senin (23/11).
Pemilik asli rekaman video berdurasi 20 detik yang juga warga Mandingin RT 5, Mutia pun tak sempat memperhatikan nomor polisi mobil itu.
“Tidak tahu juga, tak jelas karena saya hanya memvideokan saja. Jadi tidak memperhatikan lagi,” ujar Mutia dihubungi bakabar.com.
Yang jelas, kata Mutia, panitia pembangunan langgar sangat senang atas sumbangan yang diberikan. Pihaknya tak mempermasalahkan bagaimana cara orang itu memberikan sumbangan.
“Karena itu seninya. Banyak yang menyumbang (wakaf) langsung ke panitia. Tapi kan itu biasa aja. Kalau yang tadi (menghabur duit-red), itu yang luar biasa. Belum pernah kami dilempari duit segitu banyaknya,” terang Mutia.
Sebelumnya, Panitia Pembangunan Langgar Al-Mukhlisin Desa Mandingin RT 5 bak ketiban duren.
Sebuah Avanza silver tiba-tiba berhenti. Sosok orang yang duduk di kursi bagian tengah paling kanan tiba-tiba melemparkan sejumlah uang kepada penjaga sumbangan di pinggir jalan.
Lokasinya tepat di depan pembangunan langgar itu.
“Peristiwa ini mulanya orang itu melemparkan uang pecahan Rp 5 ribu beberapa kali. Kemudian setelah didekati, orang tadi langsung menghamburkan duit,” ujar H Husni.
Alhasil, dipandu MC sembari mengucap terima kasih, para panitia pembangunan langgar pun memungutinya di ruas jalan nasional di Desa Mandingin RT 5 itu.
Agenda meminta sumbangan yang memang dijadwalkan hanya selama 60 hari atau tepat pada Sabtu (21/11) tadi pun berakhir dengan peristiwa unik.
Momen yang bisa dikatakan menjadi cerita menarik ini diabadikan dengan gawai milik warga di sana. Hingga akhirnya viral di media sosial Facebook dan menuai beragam komentar.
Panita tak memastikan berapa jumlah uang yang dilemparkan sosok misterius penghambur uang itu. Tapi dari hasil sumbangan di hari terakhir sesuai agenda itu, mencapai Rp 22 juta.
“Rp 22 juta hasil (sumbangan) dari pagi sampai sore. Jadi duit yang disumbangkan orang itu tidak tahu jumlahnya berapa. Soalnya digabung semua duitnya dari sumbangan orang (yang lalu-lalang di jalan-red),” papar Mutia.
Selama 60 hari membuka agenda, kata Husni, total sumbangan mencapai Rp600 juta.
“Perhari, hasil dari sumbangan termasuk jaga di pinggir jalan mencapai Rp10 juta-11 juta,” terang Husni.
