Banjarmasin Hits

Siap-Siap Tertib, Operasi Patuh Intan Tabalong Dimulai

Operasi Patuh Intan 2025 di Tabalong Dimulai. Ada 8 pelanggaran yang jadi sasaran polisi saat berkendara.

Featured-Image
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, menyematkan tanda peserta Operasi Patuh Intan 2025. Foto - Humas Polres Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Selama dua pekan ke depan, jajaran kepolisian di Kalimantan Selatan termasuk Polres Tabalong akan menggelar Operasi Patuh Intan 2025, yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Mengawali pelaksanaan operasi ini, Polres Tabalong menggelar apel pasukan di halaman Mapolres, Senin (14/7). Apel diikuti berbagai unsur seperti TNI, Brimob, Dishub, Satpol PP, dan BPBD. Hadir pula para pimpinan Forkopimda Tabalong.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo Jatmiko, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) pasca Hari Bhayangkara 2025.

"Operasi ini mengedepankan langkah preemtif dan preventif, didukung penegakan hukum secara elektronik melalui ETLE statis dan mobile serta teguran yang bersifat humanis," ujar Wahyu saat membacakan amanat Kapolda Kalsel.

Melalui Operasi Patuh Intan, pihak kepolisian berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, khususnya yang menyebabkan korban jiwa.

Operasi ini akan menyasar seluruh wilayah hukum Polda Kalsel, mencakup jalan nasional, provinsi, kabupaten, dan kota, serta berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Sasaran prioritas meliputi: penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berkendara tanpa helm atau sabuk pengaman, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan melebihi batas kecepatan, menggunakan kendaraan tanpa plat nomor atau plat palsu

Selain penegakan hukum, operasi ini juga difokuskan pada edukasi dan sosialisasi melalui berbagai media. Kegiatan seperti bimbingan lalu lintas, tatap muka dengan komunitas otomotif roda dua dan empat, serta penyuluhan di media sosial menjadi bagian penting dari pendekatan preemtif.

Langkah preventif juga dilakukan melalui penjagaan dan pengaturan lalu lintas di jam-jam rawan, terutama di lokasi padat kendaraan.

"Kami tekankan kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan tetap humanis. Pengawasan internal juga diperkuat agar operasi ini berjalan efektif dan mencapai target," tegas AKBP Wahyu.

Polres Tabalong berharap lewat upaya terpadu ini, masyarakat semakin tertib dalam berlalu lintas, dan angka kecelakaan serta pelanggaran dapat ditekan secara signifikan.

Editor
Komentar
Banner
Banner