bakabar.com, BANJARMASIN – Tak hanya Banjarmasin, Kotabaru juga terancam banjir air laut pasang atau rob dalam dua hari ke depan.
“Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut ini,” terang Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Fitma Surya Arghani di Banjarbaru, Jumat (10/12), dikutip apahabar dari Antara.
Rob berpotensi melanda wilayah rendah. Untuk Banjarmasin pasang maksimum diperkirakan antara pukul 22.00 sampai 03.00. Sementara di Kotabaru antara pukul 21.00 sampai 22.00.
Rob, kata Fitma, akibat adanya aktivitas pasang air laut dan fase bulan baru, peningkatan curah hujan serta potensi angin yang cukup kencang yang dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah perairan Kalsel.
Jika demikian, hal tersebut akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Sedang pada kasus terjadinya curah hujan tinggi di daratan hingga memicu banjir luapan atau banjir bandang, tambah Fitma, maka kondisi rob di pesisir dapat menghambat surutnya banjir di sekitar wilayah tersebut.
BMKG juga memberikan peringatan dampak hujan lebat di Kalsel dengan status waspada yaitu Kabupaten Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Sementara status siaga ada Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin.
Status waspada dan siaga tersebut berlaku tanggal 11 dan 12 Desember 2021. Volume air sungai yang meningkat hingga menyebabkan banjir bisa terjadi termasuk longsor, guguran bebatuan dan erosi tanah.
“Jadi kami ingatkan masyarakat yang daerah rawan bencana agar lebih berhati-hati termasuk saat beraktivitas di luar rumah,” timpal Fitma.
Banjir Rob Banjarmasin Meluas, Berikut 21 Titik Sebaran Dampak La Nina