Hot Borneo

Siap-Siap, Puncak Arus Mudik Kalsel Tahun Ini Sebentar Lagi

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki pekan ketiga Ramadan 1443 hijriah, arus mudik lebaran 2022 di Kalimantan Selatan…

Featured-Image
Puncak arus mudik Kalsel diprediksi terjadi sebentar lagi. Foto ilustrasi: Merdeka.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Memasuki pekan ketiga Ramadan 1443 hijriah, arus mudik lebaran 2022 di Kalimantan Selatan masih belum terlihat.

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, Mirhansyah menilai mobilitas ke luar daerah masih normal. Begitu pula di terminal keberangkatan, baik jalur darat, laut, hingga udara.

"Belum terlihat ada penambahan penumpang signifikan," katanya dihubungi bakabar.com, Minggu (24/4).

Menurutnya, puncak arus mudik di Kalsel bakal terjadi pada 27 April nanti. Sementara untuk peningkatannya, mulai terlihat sepekan sebelum lebaran.

Berdasar perkiraan, ada ribuan warga yang akan ke luar daerah selama arus mudik.

27 April itu ada sekitar seribu orang dari jalur laut dari normalnya yang biasa 200-300 penumpang saja. Sedang prediksi di bandara pada 30 April, ada 7 ribu penumpang.

"Permintaan extra flight dari maskapai untuk Bandara Syamsudin Noor dalam periode lebaran 2022 ini mencapai 192 flight," ujar Mirhansyah.

Sementara di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, kapal angkutan masih tercukupi. Namun juga disiapkan kapal angkutan cadangan. “Jika jumlah penumpang membeludak," tuntasnya.

Pemprov melalui Dishub Kalsel memang sudah menyiapkan beberapa skema selama arus mudik lebaran 2022.

Pertama, pos jaga di sejumlah titik perbatasan hingga terminal keberangkatan, baik jalur darat, laut, dan udara akan kembali diaktifkan.

Posko dibuka selama dua pekan, H-7 dan H+7 lebaran.

Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022, warga yang hendak mudik cukup menunjukkan bukti sudah vaksin booster alias dosis 3.

Sementara pelaku perjalanan yang baru menerima dosis kedua vaksin Covid-19 wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.

Sedang untuk pelaku perjalanan yang baru dosis pertama, wajib menunjukkan hasil PCR.

Kemudian, Dishub juga sudah melakukan ramcheck atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum di terminal keberangkatan hingga perusahaan otobus (PO) di Kalsel.

Ram check dilakukan untuk memastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan oleh masyarakat saat arus mudik lebaran sudah aman.



Komentar
Banner
Banner