bakabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan bakal segera memiliki kantor Penghubung Komisi Yudisial (KY).
Kabar itu disampaikan melalui kegiatan sosialisasi pembentukan Penghubung KY di General Building Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (20/4).
Sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan. Dari menentukan lokasi perkantoran hingga rekrutmen kepegawaian.
"Rencananya mau sewa kantor atau pinjam pakai dengan Pemprov atau Pemkot setempat dulu," kata Koordinator Penghubung KY Kalimantan Timur, Danny Bunga.
Proses rekrutmen dipastikan sangat ketat. Ada satu koordinator ditambah tiga asisten yang diperlukan untuk menjalankan tupoksi Penghubung KY Wilayah Kalsel nanti.
Tingkat regional, kantor Penghubung KY sudah lebih dulu hadir di Kalimantan Barat dan Timur.
Menurut Danny, keberadaan utusan lembaga pengawas peradilan di Bumi Lambung Mangkurat cukup mendesak. Sebab, banyak laporan dugaan pelanggaran yang masuk sampai ke tingkat pusat.
"Sempat ada dua opsi, yakni Kalsel atau Kalteng," ujarnya.
Adapun tugas inti Penghubung KY di antaranya melakukan pemantauan proses jalannya persidangan, menerima laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diamanahkan KY.
