bakabar.com, BANJARBARU – Harga gas melon di Landasan Ulin, Banjarbaru melambung hingga Rp 60 ribu, pedagang kecil menyerah sampai tak berjualan.
“Di pangkalan langganan saya kosong, saya cari di eceran, beberapa hari lalu dapat harga Rp 45 ribu, lah sekarang Rp 60 ribu. Saya libur dulu jualan karena rugi, untung gak seberapa,” ujar ibu pedagang kue tradisional di Jalan Golf, saat ditemui bakabar.com, Rabu (17/2/2021) siang.
Ditemui di lokasi yang sama, pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg, Masdi menuturkan hal serupa.
“1 mingguan lebih kosong disini, nah kami kan menjual ke pedagang kecil yang terdaftar di lingkungan sini, sekarang karena stok kosong jadi mereka terpaksa beli di eceran,” ujar Masdi.
Katanya, harga elpiji di pangkalannya mengikuti harga eceran tertinggi yakni RP 17.500, dan itu pun hanya ia jual ke langganan yang terdaftar dan jelas memang masyarakat menengah ke bawah.
“Jadi kalau bisa pangkalan ini yang biasa diantar 150 tabung jadi 200 biar gak kehabisan seperti sekarang. Kalau bisa ditambahi pangkalan ini, biar yang ekonomi di bawah itu kebagian,” katanya
Masdi juga menegaskan dirinya tak menjual LPG 3kg ke orang yang tidak termasuk dalam daftarnya, sebab kejadian sebelumnya pernah ia temui orang asing atau yang tak terdaftar saat dilayani malah dijual kembali ke orang lain.
“Ditulis nama-nama langganan yang benar-benar orang butuh. Mayoritas langganan kami ini pedagang wadai (kue), ini mereka banyak yang gak jualan karena gas mahal. Karena kalau datang gas, sehari habis itu buat pelanggan kami. Kalau dijual ke yang ga dikenal nanti dia jual lagi,” pungkasnya.
Berjarak selemparan batu, pembeli gas elpiji 3 kg, Dida mengatakan, ia sudah berkeliling, mulai dari jalan Sriwijaya hingga jalan Pelita 5 Landasan Ulin Utara, dan baru ditemukannya gas melon tersebut dengan harga Rp 60 ribu.
“Terpaksa juga saya belinya, nanti ga bisa jualan saya kalau gak ada gasnya. Semoga secepatnya harga bisa turun, untung jualan jadi sedikit karena gas mahal ini,” ucapnya.
Menurut pantauan bakabar.com, harga gas melon itu di Landasan Ulin Banjarbaru bervariasi, mulai dari 40 ribu hingga 60 ribu.