bakabar.com, BANJARMASIN – Menginjak hari ketiga Ramadan, ternyata tak hanya harga minyak goreng (migor) kemasan yang naik.
Disperdagin Banjarmasin mencatat sejumlah komoditas mengalami lonjakan harga. Misalnya, daging yang awalnya Rp105 ribu kini menjadi Rp145 ribu per kilogram.
"Ini harga yang wajar saja, karena semakin banyak permintaan juga terjadi kenaikan harga," ujar Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom M Tezar, Rabu (6/4).
Kendati begitu, Tezar meminta masyarakat tak perlu panik. Walau mahal, stok rata-rata komoditas tersebut aman.
"Alhamdulillah cukup stok kita, masyarakat tidak perlu panic buying," ucapnya.
Sebagai antisipasi, pihaknya juga menggelar operasi pasar murah di 16 titik sepanjang Ramadan. Lokasinya tersebar di 5 kecamatan se-Banjarmasin.
Operasi pasar murah ini hasil kolaborasi dengan perusahaan swasta. Diharapnya mampu menjaga stabilisasi harga di pasaran.
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga di pasar, artinya harga yang dijual di operasi pasar harus lebih murah ketimbang di pasaran. Seperti migor atau gula pasir.
"Kita mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mudahan mereka membeli di sini dengan harga distributor," pungkasnya.
