bakabar.com, BANJARMASIN – Tidak terasa sudah setahun pandemi Covid-19 melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selama itu pula, banyak tenaga kesehatan (nakes) yang berguguran menangani Covid-19.
Ikatan Doktor Indonesia (IDI) Kalsel melaporkan sebanyak 7 doktor tutup usia.
Ketua IDI Kalsel, Dr M Rudiansyah mengharapkan dalam momentum setahun Corona agar kiranya tidak ada rekan seprofesinya wafat lagi.
"Baik itu doktor, perawat, apoteker, bidan dan lainnya," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau supaya rekan sejawatnya untuk tetap mendisiplinkan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan tugas dan menangani pasien.
Ini mengingat pandemi Corona tidak mengalami penurunan atau pun melandai.
Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus waspada, karena virus mengincar dan risiko penularan tetap tinggi.
"Semua masyarakat juga, walaupun saat ini sudah terbiasa kondisi Covid-19 di antara kita, tetapnya menerapkan prokes," pesannya.
Berikut data doktor yang meninggal:
1. Dr. H. Hasan Zain, Sp. P Rabu, 15 April 2020 Banjarmasin
2. Dr. dr. Heru Prasetya, Sp. B, Sp. U
Senin, 8 Juni 2020 Banjarmasin
3. Dr. H. Zulkifli Saleh kamis, 9 Juli 2020 Banjarmasin
4. Dr. Aris Sugiharjo, Sp. PD Minggu, 30 Agustus 2020 Hulu Sungai Tengah (HST)
5. Dr.Yusuf M,Sc,SpA, Jumat 01 Januari 2021 Hulu Sungai Tengah (HST)
6. Dr. H. Zainal Hakim, Jumat 01 Januari 2021 Kotabaru
7. Dr. Suka Dwi Raharja, Sp. PA