Kalsel

Server Down Warnai Hari Pertama Smart Presensi Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Kendala langsung mewarnai hari pertama penerapan Smart Presensi untuk Aparat Sipil Negara (ASN)…

Featured-Image
Akibat server down, hampir semua ASN di Barito Kuala gagal mengakses aplikasi Smart Presensi, Selasa (01/10). Foto – Bastian Alkaf/apahabar.com

bakabar.com, MARABAHAN – Kendala langsung mewarnai hari pertama penerapan Smart Presensi untuk Aparat Sipil Negara (ASN) di Barito Kuala, Senin (01/10).

Hampir semua ASN tidak berhasil berhasil mengakses aplikasi tersebut. Padahal mereka sudah siap memasukkan jam kedatangan yang dibuka mulai pukul 07.00 hingga 08.00 Wita.

Di laman depan aplikasi tertulis “Error. Koneksi internet belum dihidupkan. Akses server terganggu/sibuk/penuh. Silakan dicoba kembali”.

Aplikasi baru bisa diakses selepas pukul 08.00 Wita. Akibatnya ribuan ASN Batola dinyatakan aplikasi telah terlambat antara 30 hingga 50 menit.

img

Aplikasi Smart Presensi yang mengalami gangguan, setelah resmi digunakan sejak 1 Oktober 2019. Foto-Bastian Alkaf/bakabar.com

“Kami sudah mencoba beberapa kali mencoba masuk aplikasi. Awalnya dikira gangguan jaringan Internet, tetapi kemudian muncul pemberitahuan error,” papar Wawan Setiawan, salah seorang guru di Kecamatan Tamban.

Nyaris semua guru merasakan kendala tersebut. Absensi pun hanya dilakukan melalui finger print yang juga diterapkan Dinas Pendidikan Batola sejak 1 0ktober 2019. Absensi ini juga sudah terkoneksi ke Departemen Pendidikan.

“Sudah sejak pagi banyak pesan di grup WhatsApp kepala sekolah yang mempersoalkan kendala Smart Presensi,” sahut H Sumarji, Kepala Dinas Pendidikan Batola.

“Mungkin lebih baik guru-guru tidak diwajibkan dulu menggunakan Smart Presensi, terutama selama masa-masa awal penerapan. Setidaknya ketidaan sekitar 2.000 guru mengurangi beban server,” imbuhnya.

Gangguan tidak cuma dialami guru-guru yang tersebar di berbagai wilayah Batola. Bahkan hal serupa ditemui ratusan ASN yang sedang mengikuti Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Batola.

“Sebenarnya kami tidak masalah dengan sistem aplikasi apapun. Terlebih sebelumnya kami sudah pernah menggunakan beragam sistem absensi,” tukas Jali Rahman, ASN di Setdakab Batola.

“Hal yang terpenting adalah aplikasi tersebut berfungsi dengan baik, sehingga kinerja semua ASN tidak terganggu,” tandasnya.

Baca Juga:Mulai Besok, Jam Kerja ASN Batola Dimulai Pukul 08.00

Baca Juga: ASN Hamil Dizinkan Tak Bekerja Selama Kabut Asap

Reporter: Bastian AlkafEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner