bakabar.com BANJARBARU – Seringnya pemadaman listrik di beberapa tempat Kalimantan Selatan, termasuk wilayah Banjarbaru, Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, jadi keluhan bagi masyarakat.
Terlebih lagi para pelaku usaha, yang sangat mengandalkan pasokan listrik setiap harinya.
“Pemadaman listrik yang sering terjadi ini, jelas merugikan kami. Terlebih jika pemadaman terjadi hampir seharian, aktivitas kami jelas terganggu. Imbasnya pendapatan juga terganggu,” keluh pelaku usaha percetakan di Banjarbaru, Wageono, Jumat (14/12).
Sementara itu di Banjarmasin, sejak pertengah November hingga Desember ini sudah beberapa kali padam. "Padahal kita kerja malam, gimana ini padam terus listriknya," keluh Fadillah salah satu pekerja swasta di Sutoyo S Banjarmasin.
Menanggapi keluhan itu, Asisten Manager Komunikasi dan Humas PLN Kalselteng Bayu Aswenda, melalui Humas Kalselteng Geral mengungkapkan, seringnya pemadaman listrik dalam dua pekan terakhir ini dikarenakan pemeriliharaan jalur distribusi.
“Pada bulan Desember ini sering terjadi hujan dan angin kencang. Sehingga mengakibatkan gangguan pada jalur distribusi listrik. Biasanya karena hujan ini ada beberapa kejadian, seperti pohon tumbang termasuk di Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, faktor cuaca menjadi salah satu kendala dalam distribusi listrik. Pasalnya setiap ada kejadian yang langsung bersentuhan dengan jaringan listrik dan mengalami perbaikan. Pasti berimbas pada pemadaman listrik sementara, selama proses berbaikan dan pemeliharaan tersebut.
“Ditahun 2018 ini, kami yakin tidak adalah lagi byar pet karena kekurangan daya. Karena PLN Kalselteng sudah Interkoneksi ke PLN Kaltim. Dayanya sampai saat ini, kami surplus sampai dengan 200 Mega Watt lebih,” pungkasnya.
Penulis : Zepi Al Ayubi
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin