bakabar.com, KANDANGAN – Rawan longsor dan sering amblas, Jalan Brigjend H Hassan Basry di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) disarankan perbaikan konstruksi tanah.
Jalan Nasional di sekitar Dusun Hariang itu, amblas lagi sejak Senin (2/11) pekan lalu. Padahal jalan menuju Loksado dan Batulicin itu, aspalnya nampak masih baru.
Kepala Desa Mawangi, Djaun Umar, mengatakan amblasnya jalan itu merupakan yang ketiga kali sejak 2015. Bahkan, jalan di lokasi itu rawan terjadi longsoran.
Jalanan menurun menuju Loksado itu terdapat jurang di sisi kiri, serta tebing di bagian kanan yang juga rawan terjadi longsor.
“Jika hanya jalan diperbaiki kemungkinan bertahannya saat musim panas saja, musim hujan bisa rusak lagi,” ujar Djaun Umar belum lama tadi.
Bahkan sebutnya, sebelumnya jalan di sana sudah pernah dipasang penyangga siring batu, namun juga tetap pecah.
Supaya kejadian tidak terus berulang, Djanur berharap, agar tidak hanya dilakukan pengaspalan jalan. Tetapi, juga dilakukan perbaikan rekonstruksi tanah penyangga jalan.
Dikhawatirkan, tiang listrik di sisi kanan rawan ikut roboh jika tanahnya amblas. “Kelihatannya tiang listrik di sekitar lokasi itu mulai ikut terancam juga,” ujar Umar.
Terpisah, Dikonfirmasi bakabar.com, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS, Subagyo, menerangkan pihaknya sudah mengkoordinasikan amblasnya jalan itu ke pihak yang berwenang menangani, yakni Balai Jalan Nasional.
“Jalan amblas di Desa Mawangi, kita sampaikan masalah ini kepada Balai Jalan Nasional,” kata Subagyo, Rabu (11/11).
Subagyo juga berharap berharap, hal itu segera mendapat tanggapan dari Balai Jalan.
Langkah lain yang pihaknya lakukan, yakni memasang rambu peringatan serta garis penanda. Hal itu untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di lokasi.
Terlebih, lokasi merupakan jalanan menurun menuju Loksado dan terdapat tikungan tajam.
“Langkah awal antisipasi mencegah agar tidak terjadi kecelakaan, kita memasang rambu peringatan di lokasi,” ucapnya.
Adanya rambu disekitar lokasi, pihaknya berharap pengguna jalan, terutama yang tidak mengetahuinya agar berhati-hati.