Tak Berkategori

Serbuan Vaksinasi TNI AU Sjamsudin Noor, Danlanud: Jangan Termakan Hoaks

apahabar.com, BANJARBARU – Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor, Banjarbaru, menggelar serbuan vaksinasi tahap II, Kamis…

Featured-Image
Serbuan vaksinasi tahap II di RS TNI AU Sjamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (19/8). Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Rumah Sakit TNI AU Sjamsudin Noor, Banjarbaru, menggelar serbuan vaksinasi tahap II, Kamis (19/8).

Kemandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago, mengatakan vaksinasi dilakukan untuk mendukung program pemerintah, 1 juta dosis sehari.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan masyarakat jangan sampai termakan kabar hoaks terkait vaksin Covid-19.

Menurutnya vaksin aman untuk digunakan mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.

“Kami akan terus melakukan penugasan dan kepercayaan secara optimal untuk melakukan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan untuk selalu berperan aktif dalam mendukung program vaksinasi pemerintah untuk mencapai satu juta dosis vaksin per hari,” ujar Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago, Kamis.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal.

Dengan harapan agar dapat mendorong terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal di seluruh lapisan masyarakat.

Untuk itu ia berterimakasih kepada para vaksinator dan masyarakat yang mau berpartisipasi dalam serbuat vaksin oleh Lanud Sjamsudin Noor.

“Terima kasih atas kesiapan para vaksinator dan para pendukung kegiatan serbuan vaksinasi dosis kedua pada hari ini. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, serta mencapai target yang sudah ditetapkan,” katanya.

Menurut Yulmaizir, vaksinasi merupakan langkah penting menciptakan kekebalan kelompok sebagai upaya lepas dari pandemi serta sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.

“Seluruh negara di dunia sedang berlomba lomba demi mendapatkan akses vaksin Covid-19. Di tengah persaingan mendapatkan vaksin, lanjut Danlanud SAM ini, warga harus bersyukur dan antusias mengikuti vaksinasi. Di sisi lain masyarakat tidak boleh terprovokasi dengan adanya berita hoaks,” terangnya.

Sebab, lanjutnya, ada kabar yang menyatakan vaksin malah berbahaya bagi tubuh.

“Padahal seluruh vaksin yang digunakan di Indonesia telah melalui uji kelayakan, efektivitas dan sudah dinyatakan halal,” tandasnya.

Terpantau, antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin kedua semakin tinggi, hal ini dikarenakan melihat banyaknya kasus peningkatan positif Covid-19 di seluruh wilayah tanah air.

Oleh sebab itu masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Mulai Hari Ini, Harga Tes PCR di Klinik Tirta Tabalong Turun

Komentar
Banner
Banner