bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengeklaim telah menangani 200 kilometer jalan sepanjang 2023.
Seiring proses pembangunan yang dilakukan, jalan ruas provinsi bertambah menjadi 927,41 kilometer. Ini termasuk Bypass Banjarbaru-Batulicin, serta akses baru menuju Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan Sungai Ulin-Mataraman.
"Itu belum termasuk jalan dengan status strategis provinsi yang dipastikan terus bertambah," papar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Azan SY Muaz, Rabu (27/12).
Tercatat total panjang jalan strategis provinsi mencapai 607,90 kilometer. Maksud jalan strategis provinsi ini adalah jalan kabupaten/kota yang ditangani langsung Pemprov Kalsel.
Salah satunya Jalan Panggalaman dan Tanjung Serdang-Lontar sejauh 79 kilometer. Proyek Tanjung Serdang-Lontar sendiri dikerjakan saban tahun sepanjang 2 kilometer dengan anggaran Rp5 miliar per tahun.
Selain Tanjung Serdang-Lontar, jalan strategis provinsi lain yang tengah digarap PUPR Kalsel adalah Jalan Jejangkit (Barito Kuala)- Bahandang-Keliling Benteng (Banjar) sejauh 24 kilometer.
