bakabar.com, MADRID – Selebrasi keberhasilan Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol, memakan korban seorang suporter remaja, Minggu (23/5).
Remaja pria berusia 14 tahun tersebut tewas, setelah kepalanya terbentur pintu masuk area parkir Plaza de Santa Ana di Madrid.
Seperti dilansir CNN, remaja itu mengeluarkan separuh badan dari jendela mobil van yang ditumpangi sembari memegang bendera Atletico Madrid.
Di dalam mobil itu, juga terdapat sejumlah remaja lain yang berkelakuan serupa. Ironisnya mobil melaju dengan cukup kencang.
Diperkirakan sopir kehilangan kendali, karena mobil tersebut sempat merobohkan beberapa pagar, sebelum memasuki area parkir yang menjadi tempat kejadian perkara.
Ambulans yang datang sempat memberikan pertolongan, tetapi nyawa remaja tersebut tidak bisa diselamatkan.
Sebelumnya Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol 2020/2021, setelah mengalahkan Real Valladolid 2-1 di Stadion Jose Zorilla.
Gol kemenangan Los Rojiblancos dicetak Angel Correa di menit 57 dan Luis Suarez di menit 67. Kemenangan itu membuat hasil serupa yang diraih Real Madrid atas Villarreal menjadi percuma.
Ini merupakan gelar kesebelas dalam sejarah Atletico Madrid di Liga Spanyol atau yang kedua dalam 10 musim terakhir.
Selain menewaskan seorang remaja, selebrasi juara juga membuat polisi turun tangan. Mereka membubarkan ratusan fan yang sudah menunggu di depan stadion.
Dalam rekaman yang viral di media sosial, sejumlah pemain Atletico Madrid juga membaurkan diri dalam kerumunan fan seperti Yannick Carrasco, Marcos Llorente, Saul Niguez, Luis Suarez dan Jan Oblak.
Ketika dibubarkan paksa, sekelompok fan pun terlibat perkelahian kecil dengan polisi. Saul terlihat berusaha menenangkan fan, sementara Carrasco membantu seseorang yang terjatuh dalam gesekan tersebut.