bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPR RI Syafruddin H Maming meminta Pemerintah Kota Banjarmasin tak tebang pilih dalam aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid dua.
Peraturan wali kota (Perwali) yang telah direvisi, yakni Nomor 37 Tahun 2020, Pemkot Banjarmasin meminta pasar sekunder atau pertokoan yang bukan menjual bahan pokok untuk tak beroperasi sementara waktu.
“Pemkot Banjarmasin tidak boleh tebang pilih. Kenapa Duta Mall (DM) buka sedangkan Pasar Antasari ditutup,” ujar Cuncung, sapaan karib Syafruddin kepada bakabar.com, Kamis (13/5).
Sebagai ibu kota Kalsel, penerapan PSBB tentu menjadi acuan bagi daerah lain. Cuncung meminta Pemkot Banjarmasin untuk membangun kepercayaan masyarakat agar mau patuh dengan aturan PSBB.
“Duta Mall ini menjadi acuan bagi pasar lainnya, kalau DM buka tak salah yang lain juga buka,” jelas dia.
Memang agak dilematis penutupan pasar sekunder menjelang musimg ‘pengharapan’ atau lebaran.
Namun Cuncung meminta para pedagang untuk legawa sementara waktu mengingat kurva kasus Covid-19 yang terus melonjak.
Pantauan bakabar.com, Rabu (13/5) pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Selatan, Duta Mall masih tetap beroperasi.
Memasuki area parkir, warga yang ingin berbelanja bakal disambut hangat oleh petugas keamanan mal.
Petugas tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa face shield dan sarung tangan. Pengunjung tak perlu repot mengambil karcis lagi, karena sudah dibantu petugas.
Di area parkir, ratusan sepeda motor tampak tersusun rapi. Meskipun sedikit lengang dibandingkan hari biasanya.
Di depan pintu masuk, seorang petugas keamanan terlihat berjaga sembari memegang sebuah alat pendeteksi logam.
Tak hanya itu, demi mencegah penyebaran Covid-19, Satpam juga menyediakan alat pengukur suhu tubuh atau thermal scanner.
Setiap pengunjung yang ingin masuk wajib dicek kesehatan terlebih dahulu. Jika suhu tubuh normal, maka akan dipersilakan masuk.
Namun mereka akan disuruh pulang jika suhu tubuh berada di atas rata-rata.
Di lantai satu, dominan seluruh gerai memilih untuk buka. Dari kebutuhan logistik, pakaian, hingga kosmetik.
Begitu pula di lantai dua, di sana terdapat gerai pakaian terbesar yakni Matahari yang juga memilih untuk beroperasi.
Namun, di sana diberlakukan standar protokol pencegahan penyebaran virus Corona.
Di mana setiap tamu yang masuk wajib mencuci tangan dengan sabun serta harus dicek suhu tubuh terlebih dahulu menggunakan Thermal Scanner.
Meski begitu, jumlah pengunjung yang datang tampak sedikit.
Building Service Duta Mall Banjarmasin, Yeni mengatakan Duta Mall Banjarmasin buka sejak pukul 12.00-20.00 Wita.
“Ya buka, dari 12.00 sampai dengan 20.00,” ucap saat dihubungi bakabar.com, Rabu (13/5) sore.
Saat ditanya, apakah ada arahan dari Pemkot Banjarmasin untuk menutup sementara di tengah penerapan PSBB Banjarmasin jilid II, Yeni mengakui sudah menjalin koordinasi.
“Kami sudah berkoordinasi,” bebernya.
Menurutnya, Duta Mall wajib memberikan pelayanan sesuai standar protokol pencegahan virus Corona seperti cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan petugas menggunakan APD.
“Iya, wajib dong,” pungkasnya singkat.
Sesuai Perwali 37/2020, Pemkot Banjarmasin berencana menutup sementara pasar tradisional selama 10 hari ke depan.
Namun lantaran mendapat protes dari pedagang, Pemkot melunak. Penutupan hanya berlaku hingga tiga hari ke depan.
Reporter: Muhammad RobbyEditor: Fariz Fadhillah