Nasional

Senin Pagi, Gunung Merapi Luncurkan 35 Kali Guguran Lava Pijar

apahabar.com, YOGYAKARTA – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan 35 kali…

Featured-Image
Ilustrasi – Gunung merapi mengeluarkan 35 kali guguran lava pijar dalam periode pengamatan Senin (15/11), pukul 00.00 sampai 06.00 WIB. Foto-Twitter/BPPTGK

bakabar.com, YOGYAKARTA – Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan 35 kali guguran lava pijar dalam periode pengamatan Senin (15/11), pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, guguran lava pijar meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida seperti dilansir Antara, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm selama 20.6-141.4 detik, tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-5 mm selama 15.6-30.9 detik, serta 25 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 6.4-10.9 detik.

Pada Senin pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 300-400 meter di atas puncak.

Sementara pada periode pengamatan Minggu (14/11) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 20 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.



Komentar
Banner
Banner