bakabar.com, KOTABARU – Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotabaru 2020 makin sengit usai pencoblosan.
Baru kemarin, paslon nomor urut dua, Burhanudin-Bahrudin (2BHD) deklarasi kemenangan. Siang ini, giliran Sayed Jafar Al-Idrus-Andi Rudi Latif (SJA-Arul) diwakili tim pemenangan.
2BHD mengklaim unggul dari petahana SJA-Arul.
Tim SJA-Arul pun seakan tak mau kalah. Mereka juga mengklaim menang tipis atas 2BHD lewat hitung cepat internal.
“Alhamdulillah, berdasarkan penghitungan kamar data hitung, yang dihimpun dari C1 saksi kami di 892 TPS, SJA-Arul unggul kurang lebih satu persen,” ujar Ketua Tim Pemenangan SJA-Arul, Syairi Mukhlis, dalam jumpa pers di Posko Pemenangan, Jumat (11/12).
Perhitungan berdasar data saksi dari C1 yang dihimpun di 892 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kotabaru.
Syairi bilang dari 21 kecamatan, perolehan suara SJA-Arul unggul di 12 kecamatan. SJA-Arul hanya kalah di 9 kecamatan.
“Nah, dari situ, sehingga perhitungan kami, SJA-Arul berhasil memperoleh hasil suara yang maksimal,” katanya.
Namun Syairi menegaskan konferensi pers bukan deklarasi dalam rangka pemenangan SJA-ARUL.
“Penyampaian ini bukan deklarasi. Kami akan deklarasi bersama SJA-Arul setelah hasil resmi perolehan suara disampaikan KPU nanti,” pungkas Syairi.
Ketua KPU Kotabaru, Zainal Abidin mengatakan boleh-boleh saja Tim SJA-Arul mendeklarasikan data penghitungan mereka.
“Deklarasi boleh saja. Kan itu hak mereka, dan yang disampaikan sesuai data saksi mereka,” ujar Zainal.
KPU baru akan menyampaikan hasil rekapitulasi resmi secara berjenjang. Baik dari pleno di kecamatan, dan kabupaten.
“Kami berharap masyarakat bersabar dulu. Kami akan sampaikan hasil resminya setelah tahapan pleno kabupaten nanti selesai,” pungkas Zainal.
Berdasarkan hasil pantauan bakabar.com, suara yang masuk ke data Sirekap KPU baru 42,15 persen hingga pukul 11.04 Wita tadi.
Perolehan suara sementara, 2BHD unggul tipis dengan 32.258 suara atau 50,4 persen.
Sementara paslon SJA-Arul 31.769 total suara atau 49,6 persen.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mewanti-wanti kepada kedua paslon ihwal kontestasi di Pilbup Kotabaru harus menerima apa pun hasil KPU nanti.
“Setiap kontestasi, pasti ada yang kalah dan menang. Jika ada tim atau paslon yang tidak terima, harus disikapi dengan baik. Jangan anarkis. Tempuh melalui jalur sesuai aturan,” pungkas Andi Adnan.
