Banjarmasin Hits

Sendratasik Berkarya 12 Digelar, Angkat Tema Perjuangan Rektor ULM Pertama Hasan Basri

Seni, Drama, Tari dan Musik atau Sendratasik Berkarya kembali dilaksanakan di Balairung Taman Budaya Banjarmasin, Jumat (10/2/2023).

Featured-Image
Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) Berkarya kembali dilaksanakan di Balairung Taman Budaya Banjarmasin, Jumat (10/2/2023). Foto-Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Seni, Drama, Tari dan Musik  atau Sendratasik Berkarya kembali dilaksanakan di Balairung Taman Budaya Banjarmasin, Jumat (10/2/2023).

Pergelaran drama kolosal dari mahasiswa prodi FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi ke 12 pada tahun ini.

Kali ini, para mahasiswa mengangkat tema spirit perjuangan Hasan Basri untuk memperjuangkan kemerdekaan di Kalsel.

“Sebetulnya ada tema yang mau diangkat tentang permindahan ibu kota, tapi ada usul dari dosen kenapa gak pendidikan. Dan terpikirlah, kenapa tidak Hasan Basri, selaku Rektor pertama ULM,” ujar Sutradara, Ario Ramadan.

Ketua Pelaksana Sendratasik Berkarya 12, Muhammad Akhmal menerangkan bahwa ratusan mahasiswa yang terlibat dan menyukseskan drama kolosal Hasan Basri.

Terdiri dari 90 mahasiswa dari semester 5 sebagai manajemen, dan 60 mahasiswa semester 7 pergelaran atau pemain dari perjuangan Hasan Basri.

“Kalau kostum sendiri, ada yang membikin, menyewa dan memakai pakaian yang sudah ada,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu Dosen FKIP ULM, Muhammad Budi menerangkan bahwa Sendratasik Berkarya merupakan program dari dua mata kuliah, manajemen pergelaran seni dan pergelaran seni pertunjukan.

Baginya, gabungan mata kuliah ini telah dilaksanakan sebanyak 12 kali sejak tahun 2010.

“Karya ini adalah sajian oleh mahasiswa tentang perjuangan pahlawan Hasan Basri, yang secara kebetulan Rektor ULM pertama,” tuturnya.

Menurutnya drama dari perjuangan pahlawan Hasan Basri ini banyak yang dapat dipelajari oleh mahasiswa ULM, terutama dari program studi seni pertunjukan.

“Memberikan nilai pendidikan kepada masyarakat dan juga kepada pencinta seni budaya,” pungkasnya.

Baca Juga: Akhirnya, Taher Square Relakan Lahannya untuk Proyek Normalisasi Sungai Veteran Banjarmasin

Editor


Komentar
Banner
Banner