bakabar.com, BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin dipastikan harus menunda berwisata susur sungai, setidaknya selama libur Idulfitri 1442 Hijriah.
Penyebabnya Pemkot Banjarmasin memutuskan menutup tempat hiburan, rekreasi, rumah makan, restoran, cafe, termasuk objek wisata susur sungai. Penutupan berlangsung sejak 13 hingga 16 Mei 2021.
“Kami meminta motoris kelotok wisata untuk istirahat dulu untuk mematuki keputusan yang sudah disepakati,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ehsan Al Haq, Rabu (12/5).
“Mengingat seluruh akses tempat rekreasi ditutup, kami khawatir masyarakat berbondong-bondong memakai jasa kelotok wisata kalau tetap buka,” imbuhnya.
Kendati sudah ditutup, penjagaan personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP tetap dilakukan di beberapa lokasi wisata. Diduga kuat lokasi itu tetap didatangi warga.
“Sudah dibangun pos pengamanan seperti di Siring Menara Pandang untuk mengawasi aktivitas masyarakat di lingkungan sekitar. Kalau ditemukan kerumunan massa, bisa segera dibubarkan,” tandas Ehsan.