bakabar.com, KANDANGAN – Sejumlah sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali belajar tatap muka.
Pantauan bakabar.com, pembelajaran tatap muka (PTM) itu diberlakukan secara terbatas. Hanya di sekolah yang masuk zona hijau Covid-19.
Di SMP Negeri 1, misalnya, orang tua murid setuju dan memberi apresiasi terhadap PTM yang berlangsung mulai hari ini, Senin (30/8) pagi.
“Sangat setuju sekali, mendukung penuh belajar di sekolah,” ungkap Juriah, salah satu orang tua murid di SMP 1, sembari menunjukkan dua jempolnya.
Menurut warga Padang Batung ini, anak sering tidak maksimal saat belajar daring. Mereka justru lebih sering menghabiskan waktu bermain handphone.
“Anak sering pura-pura belajar, banyak orang tua yang mengeluh seperti itu,” tuturnya.
Meski menyetujui PTM, wanita 45 tahun tersebut mengaku masih kuatir terhadap anaknya ketika belajar di sekolah.
“Rasa khawatir pasti ada, tapi yang terpenting terus jaga protokol kesehatan,” terang Juriah.
Di sela kesibukannya bekerja, pedagang satu ini tetap setia mengantar-jemput anaknya yang masih duduk di kelas XII itu.
Pantauan bakabar.com di SMPN 1, murid yang hendak masuk kelas diukur terlebih dahulu suhu tubuhnya menggunakan termogan.
Mereka kemudian juga diminta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan sekolah.
“Semua prokes sudah kami persiapkan sebelum PTM dilaksanakan kembali,” kata Kepala SMP Negeri 1 Ros Anita, diwawancarai terpisah.
