bakabar.com, MARTAPURA - Sekda Kabupaten Banjar, H Mokhamad Hilman mengatakan kebijakan otonomi daerah terus mengalami penyempurnaan, begitu pula dalam sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
HM Hilman menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kerja sama yang selama ini telah terbina dengan sangat baik.
"Sehingga kita dapat mempertahankan 9 kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan semoga bisa meraih WTP untuk ke 10 kalinya," ujar Hilman saat membuka Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah melalui Aplikasi SIMDA Financial Management Information System (FMIS), di Aston Banua Hotel, Gambut, Senin (30/1).
Ia menyebut, untuk menciptakan pengelolaan daerah yang baik, tentunya harus memerlukan berbagai instrumen kebijakan yang bisa mengatur siklus manajemen strategis, mulai dari perencanaan anggaran hingga evaluasi serta pertanggung jawaban.
Di sisi lain, Hilman mengapresiasi Bimtek yang diselenggarakan oleh BPKPAD Banjar ini. Melalui pendampingan implementasi aplikasi FMIS, ia mengharapkan seluruh SKPD Pemkab Banjar dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan daerah.
Ia menambahkan, Pemkab Banjar melalui Perda Nomor 4 Tahun 2022 sudah mengatur tentang pengelolaan keuangan daerah berfungsi sebagai rambu-rambu yang mengatur penyusunan kegiatan SKPD.
Baca Juga: Bupati Banjar di Rakorda PABPDSI: Saatnya Pembangunan Desa Berbasis SDGs
