Borneo Hits

Sejumlah Sungai dan Bendungan di Kalsel Berstatus Bahaya

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Banjarmasin merilis update Tinggi Muka Air (TMA)  Sabtu (27/12) pukul 08.55 Wita.

Featured-Image
Dampak hujan lebat, sejumlah daerah di Kalsel rawan banjir. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III merilis update Tinggi Muka Air (TMA) di Kalimantan Selatan pukul 08.55 Wita, Sabtu (27/12). 

Hasil pemantauan menunjukkan sejumlah bendungan dan sungai berada dalam status waspada, siaga, hingga bahaya, seiring intensitas hujan yang masih terjadi di beberapa wilayah.

Sejumlah bendungan yang berada di level bahaya adalah Karang Intan di Banjar dengan TMA 11,8 meter, Amandit di Hulu Sungai Selatan 9,3 meter, Batang Alai di Hulu Sungai Tengah 11,1 meter, Pitap di Balangan 10,3 meter, dan Karau di Barito Timur dengan TMA 5,98 meter.

Sementara Bendungan Tapin berada dalam status waspada dengan ketinggian 5,68 meter. Bendungan Tapin terpantau dengan elevasi +143,84 meter dengan curah hujan mencapai 99,7 milimeter dan kondisi dinyatakan normal. Adapun Bendungan Riam Kanan berada di elevasi +58,23 meter dengan cuaca hujan.

Di sektor embung, mayoritas masih berstatus normal. Namun Embung Kebun Raya Banua di Banjarbaru dicatat berstatus waspada dengan elevasi +30,08 meter, meski cuaca setempat cerah.

Sementara pemantauan sungai menunjukkan kondisi yang perlu diwaspadai. Sungai Martapura berada dalam status bahaya dengan TMA 9,6 meter dan jarak jagaan hanya 0,4 meter.

Sungai Amandit dan Sungai Riam Kanan juga berada dalam status Bahaya. Demikian pula Sungai Barito di Muara Teweh, Barito Utara, tercatat dengan TMA 12,4 meter.

Beberapa sungai lain berada dalam status siaga seperti Sungai Barabai, Sungai Nagara, Sungai Veteran, Sungai Maluka di Tanah Laut dan Sungai Barito di Buntok.

Seiring peringatan dari BWS Kalimantan III, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan daerah rawan banjir, mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi luapan air.

"Terus pantau perkembangan informasi TMA melalui peta pantauan air yang dapat diakses secara daring," pesan Bambang Dedi Mulyadi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel.

Untuk informasi dan keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Hotline Posko Bencana BWS Kalimantan III dengan nomor 0822-5478-5031.

Editor


Komentar
Banner
Banner