bakabar.com, JAKARTA - Nama Nouhaila Benzina mendadak menjadi pusat perhatian, setelah menjadi pesepak bola pertama yang mengenakan hijab di Piala Dunia Wanita.
Perempuan berusia 25 tahun itu mengenakan hijab, ketika memperkuat Timnas Maroko melawan Korea Selatan di penyisihan grup H Piala Dunia Wanita 2023, Minggu (30/7).
Dalam pertandingan yang dimenangi Maroko itu, Benzina tampil sebagai starter. Meski berposisi sebagai bek tengah, pemain klub lokal ASFAR ini beberapa kali membantu penyerangan.
Akhirnya Maroko berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 1-0. Ini merupakan kemenangan pertama Maroko dalam penampilan perdana di Piala Dunia Wanita.
Benzina sendiri belum dimainkan di matchday perdana Piala Dunia Wanita 2023 melawan Jerman. Dalam pertandingan ini, Maroko kalah dengan skor 0-6.
Meski begitu, nama Nouhaila Benzina sudah menyeruak karena menjadi pemain hijaber pertama dalam daftar peserta Piala Dunia Wanita.
FIFA sendiri pernah melarang penggunaan hijab untuk pesepak bola perempuan muslim. Dikhawatirkan hijab bisa membahayakan sang pemain.
Namun larangan tersebut akhirnya dicabut sejak 2014 lalu. Setelah 9 tahun sejak dicabut, baru Nouhaila Benzina yang akhirnya menggunakan hijab di Piala Dunia Wanita.
Patut ditunggu kiprah Nouhaila Benzina di Piala Dunia Wanita 2023, karena Maroko akan menjalani duel terakhir grup H melawan Kolombia, Kamis (3/8).