bakabar.com, KOTABARU – Dinas Kesehatan Kotabaru memastikan tenaga kesehatan atau nakes jadi prioritas target vaksinasi Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Ernawati, mengakui pihaknya akan menerima jatah vaksin Covid-19 tahap pertama sebanyak 1.674 dari 25 ribu dosis yang sudah ditiba di Kalsel, Selasa (5/1/2021).
“Untuk tahap awal ini ada 1.674 nakes yang akan divaksin. Itu rencananya tanggal 14 nanti serentak,” ujar Ernawati, kepada bakabar.com, Selasa (5/1) sore.
Ernawati mengatakan vaksin sendiri akan dikirim ke daerah, termasuk Kotabaru mulai tanggal 7 sampai dengan 12 Januari 2021.
“Akan tetapi, informasinya pendistribusiannya dari Pemerintah Provinsi Kalsel juga menunggu intruksi dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Meski begitu, dirincikannya, para nakes yang akan divaksin di Dinas Kesehatan Kotabaru sebanyak 86 orang.
Kemudian, vaksinasi Covid-19 di 28 Puskesmas Kotabaru, akan disuntikkan kepada 1.038 orang nakes.
Sementara untuk mereka yang tugas di instalasi Farmasi sebanyak 7 orang.
Kemudian, mereka yang di rumah sakit berjumlah 474 orang, serta di Klinik sebanyak 69 orang.
Dalam pelaksanaannya nanti Dinkes Kotabaru akan menyiapkan sepuluh orang sebagai rule model vaksinasi Covid-19 di sana.
Itu dilakukan untuk menyakinkan masyarakat Kotabaru bahwa ihwal vaksin Covid-19 tersebut aman.
“Nah, nanti kita juga diminta untuk menyiapkan sepuluh orang menjadi rule model, atau teladan bagi masyarakat yang siap divaksin,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, vaksin yang diterima Kalsel berjumlah sebanyak 25.000 dosis dari total 54.000 dosis yang dialokasikan untuk warga Banua.
Saat ini vaksin Covid-19 Sinovac yang dikirim oleh PT Bio Farma telah disimpan dan diamankan di instalasi farmasi milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang berlokasi di Kota Banjarbaru.
Vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama sendiri tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Selasa (5/1/2021) pagi.
Kedatangan vaksin virus corona tersebut mendapat pengamanan ketat Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan sesuai petunjuk dari Mabes Polri.