Nasional

Seekor Kera Kerap Serang Warga Banjarbaru, BKSDA Kalsel Turun Tangan

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan turun tangan menangani laporan warga yang diserang seekor kera atau monyet.

Featured-Image
Kodratulah, warga Banjarbaru yang diserang monyet liar hingga tangannya robek. Foto: apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan turun tangan menangani laporan warga yang diserang seekor kera atau monyet.

Warga Jalan Gotong Royong II heboh dengan serangan random seekor kera. Sudah ada beberapa orang yang menjadi korban kera liar ini.

Salah satunya Kodratulah (41). Warga Gotong Royong, Mentaos, Banjarbaru Utara ini menjadi korban serangan monyet.

Akibatnya, ia mengalami luka serius pada tangan kanan. Insiden itu terjadi saat Kodratulah, ingin jalan keluar menggunakan motor pada Jumat (5/1).

"Waktu itu saya mau keluar, tiba-tiba di belakang saya sudah ada kera dan menggigit tangan saya," akunya.

Baca Juga: Geger! Warga Banjarmasin Temukan Mayat di Dalam Rumah


Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Sebab, tangannya robek dan harus dijahit sebanyak 50 jahitan.

Kodratulah menuturkan, informasi yang dia dapat, kera itu merupakan monyet liar yang ada sejak lama.

Kejadian ini tentu meresahkan warga sekitar. BKSDA Kalsel pun turun tangan dengan memasang satu kadang jebak.

"Kami sudah memasang kandang jebak ini selama 10 hari setelah laporan masuk dan sampai saat ini masih belum ketangkap," sahut Jarot, bagian Konservasi Keanekaragaman Hayati pada BKSDA Kalsel.

Baca Juga: Dicoret dari NasDem, Anang Rosadi Hadiri Sidang Perdana di PN Banjarbaru


"Kami juga setiap hari memantau perkembangan jebakan kandang itu. Semoga keranya cepat tertangkap," tambahnya.

Penyebab kera liar itu menyerang warga, kemungkinan kata Jarot, disebabkan beberapa faktor.

Antara lain, kera peliharaan yang lepas atau sengaja dilepas. Sehingga tidak ramah dengan lingkungan sekitar. Kemudian faktor kurangnya makanan.

"Bisa juga karena birahi atau dia merasa terganggu," kata Jarot.

Jika ada yang mendapatkan atau bisa menangkap kera itu, warga diimbau untuk menyerahkannya ke BKSDA Kalsel.

Warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati dengan kondisi sekarang. "Kami juga sudah sosialisasi terkait kewaspadaan terhadap monyet ini," tandas Jarot.

Editor


Komentar
Banner
Banner