bakabar.com, BANJARMASIN - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) IX pada 8-11 Juni 2023.
Rencananya acara dihelat di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU).
Tinggal menghitung hari, sederet nama mulai bermunculan meramaikan bursa calon ketua PWNU Kalsel.
Di antaranya seperti petahana Hasib Salim, Nasrullah AR, Syaifullah Tamliha, Darul Quthni hingga Ahmad Fauzan Saleh.
“Memang beberapa nama tersebut mencuat, tapi pencalonan secara resminya hanya bisa dilakukan saat acara konferwil,” ucap Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Furqon.
Pada konferwil nanti, ada beberapa agenda utama yang dihelat.
Satu di antaranya rangkaian Bahtsul Masa’il, yakni membahas dan merumuskan suatu masalah dalam hukum fikih.
Sementara agenda pemilihan Ketua Tahfiziyah PWNU Kalsel 2023-2028, dijadwalkan pada Sabtu (10/6) sore.
Berry membeberkan saat agenda puncak tersebut, kandidat hanya boleh mendaftar berdasar usulan atau rekomendasi dari PCNU kabupaten/kota.
“Tapi nanti diatur dalam tata tertib, berapa minimal rekomendasi PCNU yang harus dikantongi bakal calon,” katanya.
Dalam Konferwil PWNU Kalsel 2023 di Ponpes Rakha, ada 15 PCNU yang memiliki hak suara.
Yakni PCNU Banjarmasin, PCNU Banjar, PCNU Barito Kuala, PCNU Banjarbaru, PCNU Tapin, PCNU Hulu Sungai Selatan, PCNU Hulu Sungai Tengah, PCNU Balangan, PCNU Tabalong, PCNU Tanah Laut, PCNU Tanah Bumbu, PCNU Kotabaru dan PCNU Hulu Sungai Utara.
Sedangkan dua sisanya merupakan cabang istimewa yakni PCNU Kelua dan PCNU Alabio.
Sisi lain, Berry mengajak warga Nahdliyin agar meramaikan dan turut mengawal jalannya Konferwil IX di Amuntai.
“Mari kita cari kader-kader terbaik dan para kiyai untuk memimpin serta membesarkan PWNU Kalsel ke depan,” pungkasnya.
