News

Sedekah Subuh dan Shalat Dhuha, Pembuka Pintu Rezeki

Sedekah subuh dan shalat Dhuha memiliki banyak keutamaan, salah satunya pembuka pintu rezeki.

Featured-Image
ilustrasi/rumahyatimmulia.com

SEDEKAH subuh dan shalat Dhuha merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan pada pagi hari. Keduanya memiliki banyak keutamaan, salah satunya pembuka pintu rezeki.

Ahmad Mudzakir S.Pd M.Si melalui karyanya yang berjudul ‘Sapu Jagat Keberuntungan’, yang dilansir detikHikmah, mengatakan bahwa sedekah subuh adalah kegiatan berbagi dengan cara mengeluarkan harta. Waktu pengamalannya ialah selepas sholat subuh.


Sedekah subuh disebut sebagai amalan spesial, sebab seusai bersedekah malaikat akan mendoakan kita agar diganti oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW ber sabda:

"Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, 'Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah', malaikat yang satu berkata, 'Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, sholat Dhuha adalah ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan, terutama ketika memohon kelancaran rezeki kepada Allah SWT. Sholat Dhuha dapat dikerjakan pada pagi hari ketika posisi matahari sudah naik kira-kira sepenggal.

Adapun, batas akhir pelaksanaannya ialah sebelum masuk waktu sholat Dzuhur seperti dinukil dari buku ‘Sholat Dhuha Dulu, Yuk’ karya Imron Mustofa. Anjuran sholat dhuha tercantum dalam hadits riwayat Muslim yang berbunyi,

"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 rakaat." (H.R. Muslim)

Keutamaan Sedekah Subuh

Dalam buku Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya karya Salwa Shalihah, keutamaan dari mengerjakan sedekah subuh ialah didoakan oleh para malaikat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Keutamaan lainnya dari sedekah subuh yaitu membuat doa yang dipanjatkan lebih cepat terkabul. Bagaimana tidak? Subuh merupakan waktu terbaik atau mustajab. Dengan demikian, segala permintaan yang dimohon akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Lalu, mengutip buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha oleh Muhammad Khalid, menaati kewajiban berzakat, menunaikan sedekah, dan rajin berinfak, sesungguhnya hal tersebut merupakan 'bisnis' dengan Allah SWT.

Maksud dari kata bisnis adalah janji Allah terkait seseorang yang dengan ikhlas menyedekahkan hartanya demi kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan, maka akan mendapatkan ganti sebanyak dua kali lipat bahkan lebih.


Tata Cara Melakukan Sedekah Subuh

Melansir dari sumber yang sama, berikut merupakan tata cara sedekah subuh yang dapat diterapkan oleh kaum muslimin.

1. Mengisi kotak amal yang ada di masjid. Kaum pria bisa memasukkan langsung sendiri ke kotak amal masjid sementara wanita boleh menitipkan ke suami atau anak yang ingin ke masjid.


2. Mentransfer uang melalui rekening setelah Subuh. Bisa ke orang tua, sahabat yang membutuhkan, lembaga sosial, atau siapa pun yang butuh dan memiliki nilai sedekah.


3. Memberi makan yang diantar ke rumah tetangga, pondok pesantren, panti yatim, atau tempat makan yang makanannya sudah pasti dimakan.

4. Mengantar sumbangan atau bantuan kepada seseorang yang membutuhkan.

5. Berdoa setelah memasukkan uang


6. Buat muhasabah diri sendiri akan nikmat yang diterima

Keutaman Sholat Dhuha

Sama halnya dengan sedekah subuh, sholat Dhuha juga mengandung banyak keutamaan. Dijelaskan dalam buku Berkah Shalat Dhuha susunan M Khalilurrahman Al Mahfani, sholat Dhuha disebut sebagai amalan pembuka pintu rezeki bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Dalam hadits dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, Nabi SAW bersabda:

"Allah Ta'ala berfirman; Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 rakaat sholat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (H.R. Ahmad)

Kemudian, sholat Dhuha juga mampu menenangkan jiwa dan pikiran. Tentunya jika dikerjakan dengan khusyuk dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT.(*)

Editor
Komentar
Banner
Banner