bakabar.com, PARINGIN - Mobil Avanza dengan nomor polisi DA 1923 TAQ nekat menerobos jembatan Paringin, yang ditutup, Rabu (19/10).
Hingga kini proses perbaikan jembatan Paringin masih berlangsung. Pengerjaan cor lantai jembatan pun baru 50 persen, sehingga kondisi jembatan belum memungkinkan untuk dilewati.
Yoga, salah satu warga mengatakan mobil tersebut menerobos dengan mengeser penghalang yang ada di jembatan.
"Penghalang yang ada di jembatan hanya cukup untuk roda dua. Pengendara yang menorobos menggeser penghalang tersebut agar mobil bisa lewat," jelasnya.
Aksi nekat pengandara mobil itu selain menyebabkan kemacetan, juga dikhawatirkan akan mengganggu ketahanan konstruksi jembatan.
Sebelumnya, PKK 2.4 BPJN Kalsel, Dwi Wahyono, melalui Rifani mengatakan untuk sementara waktu, pengendara roda empat dialihkan ke jalur lain.
"Pengalihan arus di jembatan Paringin untuk mengurangi getaran pada jembatan dan mengindari terjadi keretakan pada lantai yang baru saja selesai dicor," ucapnya
Pantauan bakabar.com, Rabu (19/10), di jembatan Paringin sekitar pukul 13.45 WITA tak ada satu pun petugas dari kepolisian maupun dinas perhubungan yang berjaga di sekitar lokasi.