Kalsel

Saudi Tutup Umrah, Jumlah Jemaah Kalsel Belum Terpantau

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara izin kunjungan ke negaranya demi mencegah penyebaran Virus…

Featured-Image
lustrasi jemaah umrah. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara izin kunjungan ke negaranya demi mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Akibat ada ribuan jemaah Indonesia batal berangkat umroh. Bahkan jemaah yang transit di sejumlah negara maupun Arab Saudi sudah kembali ke Tanah Air.

Namun dari total jemaah itu tidak bisa dipastikan adanya warga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menanggapi demikian, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi menerangkan jemaah yang terlihat di aplikasi Siskohat kebanyakan tidak membuka kantor pelayanan di Kalsel.

“Itu yang membuat kita susah mendata. Kalau travel yang ada kantor layanan di sini, kita bisa langsung kontak travel bersangkutan,” ujarnya kepada bakabar.com, Selasa (3/3).

Demi mempermudah pendataan, ia langsung meminta semua agen pelayanan umrah yang ada di Kalsel untuk melaporkan data tersebut.

Sebab ada 281 jemaah yang tidak bisa meneruskan ibadah ke tanah suci, karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Data demikian terhitung dari tanggal 26 hingga 28 Februari lalu.

“Sementara yang kami terima laporan jemaah travel Kalsel banyak yang akan berangkat di Maret,” pungkasnya.

Jika kebijakan tersebut tidak dicabut Pemerintah Arab Saudi, maka jemaah yang berangkat bakal bertambah. Masih memakai data Kemenag terdapat 2.819 jemaah yang berangkat Maret mendatang.

Baca Juga: Selesai Umrah, Ribuan Jemaah Balik ke Tanah Air

Baca Juga: Jemaah Gagal Berangkat, Saudi Akan Kembalikan Biaya Visa Umrah

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner