bakabar.com, BANJARMASIN – Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih menghantui warga setempat.
Paling baru, banjir terjadi di pertengahan Mei 2021 di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Tanbu.
Akibat kejadian itu rumah milik 58 kepala keluarga (KK) terendam. Banjir itu juga bertepatan di momen lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.
Pascakejadian itu, DPRD Kalsel melakukan monitoring untuk mendengarkan aspirasi dan mencari solusi skema penanganan banjir tepat untuk daerah tersebut.
"Kami harap dewan bisa membantu proses relokasi dan pembangunan jalan yang sudah tidak layak untuk dipakai," kata Camat Satui, Abdul Rahim saat kunjungan komisi I DPRD Kalsel.
Dia mengatakan, musibah yang kerap melanda daerahnya di sebabkan luapan DAS Satui di saat curah hujan yang deras. Pendangkalan menjadi salah satu penyebab air keluar dari aliran sungai.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias mengatakan sejauh ini pemerintah sudah berupaya melakukan mitigasi bencana.
Pemerintah, katanya, lewat BPBD provinsi dan kabupaten telah berupaya keras dalam menangani korban bencana.
“Sebisa mungkin, bencana itu dicegah dengan berbagai upaya mitigasi dan sekema yang dilakukan pemerintah,” kata Norlias.