bakabar.com, BANJARMASIN – Geliat pariwisata Kota Banjarmasin membawa berkah tersendiri. Kali ini, Jaringan Waringin Hospitality Hotel Group datang berinvestasi.
Jaringan tersebut memiliki tujuan untuk terus berpartisipasi aktif dalam menumbuhkankembangkan perekonomian suatu daerah.
“Pengelolaan bisnis hotel di Banjarmasin sangatlah menjanjikan dalam menginvestasikan usaha,” jelas Direktur Utama Waringin Hosteltality Herry Suwandi kepada bakabar.com.
Peradaban kotanya terus berkembang ditambah dukungan infrastruktur yang memadai. Apalagi, Banjarmasin sebagai ibu kota Kalsel merupakan pusat pintu gerbang perekonomian daerah. Ada Bandara Syamsuddin Noor dan Pelabuhan Trisakti.
“Mobilisasi ke tempat lain lebih mudah ketika berada di Kota Banjarmasin, itulah alasan kita menginvestasikan usaha ke sini,” ujarnya.
Apalagi, ia menerangkan lokasi yang didapatkannya dalam mengelola usaha perhotelan di Banjarmasin sangatlah strategis.
Hotel 88 Banjarmasin yang merupakan cabang ke 23 Waringin Hospitality seolah terkepung beberapa inti kebijakan hingga perputaran ekonomi.
Sebab beberapa meter dari sana terdapat kantor pajak, bank cabang daerah, Pemkot hingga DPRD setempat. Ditambah hotel 88 Banjarmasin berada di pusat kota seribu sungai.
Alhasil warga yang menginap bakal lebih mudah berurusan dan mengenali tradisi unik, sejarah kemerdekaan hingga wisata susur sungai primadona pariwisataan.
Sehingga, lanjut dia optimis bisa memberikan dampak positif berupa pendapatan asli daerah (PAD) Banjarmasin meningkat dengan kehadiran jaringan Waringin Hospitality Hotel Group.
“Dalam ilmu marketing lokasi itu penting dicari, dan kita sudah mendapatkan kawasan yang pas 90 persennya didapat dan 10 persen sisa ikhtiar saja,” tegasnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menerangkan keberadaan Hotel 88 semakin menambah semarak jumlah hotel di Kota Seribu Sungai.
Tercatat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat ada 3.000 kamar hotel.
Sehingga, lanjut Ibnu jumlah tersebut sudah cukup untuk menggelar event skala nasional, karena belum lagi dihitung kamar hotel di Kota Banjarbaru.
“Peringatan event nasional setidaknya perku 5000-6000 kamar hotel untuk menampung peserta dan kita sudah terbilang bisa,” terangnya.
Ia menerangkan ketika wisatawan berkunjung ke Banjarmasin, maka bakal mendongkrak PAD hingga APBD. Sebab sekitar 15 persen PAD 2019 Kota Banjarmasin adalah hasil dari sektor hotel dan restoran.
“Semoga dengan kehadiran Hotel 88 bisa meningkatkan PAD 2020 ke depannya,” harapnya.
Hotel 88 Banjarmasin memiliki 58 kamar yang terdiri dari atas lima tipe kamar. Fasilitas hotel juga turut memadai ada restauran, ballroom, meeting room, akses penuh internet WIFI, green smoking area, laundry service, safe deposit box dan lain lain.
Baca Juga:Terkuak Penyebab Tewasnya Salah Satu Penghuni Hotel di Banjarmasin
Baca Juga:Jadi Pemadat, Bos Hotel Batulicin Ditangkap Polisi Narkoba
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah