bakabar.com, BANJARMASIN – Satgas Normalisasi Sungai Pemkot Banjarmasin dilaporkan telah membongkar 10 jembatan bangunan gedung (JBG) di Jalan Ahmad Yani.
Penertiban JBG yang berada di atas aliran sungai ini terhitung sampai Senin (22/2).
Pembongkaran menggunakan dua alat berat.
"Mulai dari Disnakertrans hingga ke kantor TVRI ada 10 JBG yang dibongkar," ujar Ketu Satgas Normalisasi Sungai Pemkot Banjarmasin, Doyo Pudjadi.
Ia menerangkan mekanisme pembongkaran JBG ini dilakukan melalui jangka pendek dan panjang.
Itu dilaksanakan supaya seluruh sungai di Ibukota Kalsel terhubung. Utamanya dengan Sungai Martapura dan Barito.
Namun kenyataan di lapangan, air tidak mengalir karena aliran Sungai Ahmad Yani terhambat jembatan diuruk oleh pemilik bangunan.
Langkah ini untuk mengantisipasi banjir dan air pasang.
"Yang membuat air di Banjarmasin turun, ketika benar dijamin mengalir ke Sungai Martapura dan Barito," pungkasnya.
Lebih jauh, bahwa JBG disepanjang Jalan Ahmad Yani terindikasi berada dibawah pasang air skala normal.
Kendati demikian, dengan persetujuan bersama mereka untuk membongkar bangunan yang menghambat aliran sungai. Ini supaya pembersihan sungai akan lebih mudah.
"Diharapkan kalau ada banjir, air langsung dibuang ke Sungai Martapura," ucapnya.
Adapun di Jalan Veteran, terdapat jembatan kecil yang dibongkar dengan menggunakan alat berat dan warga sekitar.
