Tak Berkategori

Sambut Ramadan; Marbut Masjid Raya Sabilal Muhtadin Dituntut Bekerja Ekstra

apahabar.com, BANJARMASIN – Menjelang tibanya Ramadan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin menyiagakan petugas kebersihan. Mengingat, kegiatan diprediksi…

Featured-Image
Masjid Raya Sabilal Muhtadin BanjarmasinFoto-deskgram @zee-drone

bakabar.com, BANJARMASIN - Menjelang tibanya Ramadan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin menyiagakan petugas kebersihan. Mengingat, kegiatan diprediksi lebih padat di bulan Ramadan.

Kaum (marbut) Masjid Sabilal Muhtadin, Ahmad Kasri Asnawi mengatakan, persiapan yang paling utama yaitu pada kebersihan, agar jemaah merasa nyaman saat beribadah.

"Memang tugas utama kami adalah soal kebersihan seperti membersihkan area masjid, toilet, sampai area halaman. Jadi masing-masing petugas sudah memiliki tanggung jawab masing-masing," katanya pada bakabar.com Kamis (2/5/2019) siang, di sela kerjanya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Makam Abah Guru Sekumpul Ramai Peziarah

Saat bulan puasa, Ahmad Kasri mengaku tidak jauh berbeda dengan hari biasa. Hanya saja, petugas lebih digiatkan, mengingat makin banyaknya pekerjaan kebersihan di bulan Ramadan. Selain ruang induk masjid raya, gedung aula pun dibuka ketika Ramadan.

"Pekerjaan harian tetap wajib kami lakukan, yang berbeda mungkin seperti persiapan gedung aula untuk berbuka puasa," ungkapnya

Pria yang sudah menjadi pengurus Masjid Sabilal Muhtadin sejak tahun 1990 ini mengatakan sudah merasakan berbagai pekerjaan untuk bagian pemeliharaan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

"Pertama menjadi kaum, kemudian menjadi satpam, sempat juga menjadi petugas kebersihan taman. Dan sekarang kembali menjadi kaum masjid," sebutnya.

Baca Juga: Ziarah Makam Datu Gadung, Aulia yang Diberi Nama Sahabat Nabi

Untuk biaya pemeliharaan Masjid Raya termasuk menggaji marbut dan petugas lainnya dikelola oleh Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Dari mana datangnya biaya? Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin mengatakan, didapat dari pihak pemerintah dan sebagian dari sumbangan para jemaah.

"Karena Sabilal adalah Masjid Provinsi maka segala infrastrukturnya baik dari segi pembangunan, pemeliharaan dan kegiatan didukung oleh pemerintah, tapi kami juga menerima apabila ada dari jemaah yang ingin ikut menyumbang," jelasnya

Khusus pengeluaran bulan puasa, dia memperkirakan dalam satu harinya akan memerlukan biaya sekitar Rp6 Juta. Pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah yang akan datang ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin ketika bulan puasa nanti.

Reporter: AHC09
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner