bakabar.com, BANJARBARU – Menyambut perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU), Telkomsel bakal menggelar sejumlah aktivitas bagi pelanggan dalam menyemarakkan pergantian tahun.
Mulai dari kegiatan pengamanan dan peningkatan kualitas jaringan broadband, program loyalitas beserta promo produk digital unggulan, hingga aktivitas berbagi untuk sesama melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.
“Sebagai connectivity enabler, kami secara konsisten akan memastikan momen akhir tahun tetap spesial bagi seluruh masyarakat dengan terus saling terhubung melalui pemanfaatan layanan berteknologi digital yang didukung akses jaringan broadband terkini dan terluas dari Telkomsel,” ungkap Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam pertemuan virtual bersama bakabar.com, Senin (14/12) sore
Menjadi komitmen Telkomsel untuk memberikan kontribusi nyata yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi para pelanggan. Khususnya, masyarakat di seluruh Indonesia yang tengah dilanda pandemi Covid-19.
“Telkomsel menghadirkan rangkaian program corporate social responsibility (CSR), antara lain dengan memberikan berbagai bantuan. Seperti paket sembako/makanan dan bingkisan untuk 15 ribu anak negeri yang terdiri dari yatim piatu, kelompok tidak mampu, dan masyarakat prasejahtera, serta bantuan paket sembako dan alat kebersihan untuk 250 yayasan/panti asuhan/gereja,” sebutnya
Upaya tersebut merupakan wujud apresiasi Telkomsel atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Sebagai dukungan dalam perkembangan bisnis yang dilakukan oleh Telkomsel untuk mencapai resolusi di tahun yang baru nanti.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk tetap menghadirkan semangat, bergandengan tangan, serta terus bergerak maju bersama-sama menyambut momen pergantian tahun yang penuh kesempatan dan harapan yang lebih baik,” ujarnya
Diprediksi, traffic layanan data pada pergantian tahun akan meningkat sebesar 10 persen dibanding hari biasa. Ini didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang 2020.
“Di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian,” lanjutnya
Lebih rinci, yaitu akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32 persen, layanan communications (instant messaging dan video conference) melonjak 22,52 persen, layanan streaming video naik 12,47 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65 persen, akses browsing naik 14,21 persen, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekitar 13,17 persen.
Sedangkan untuk traffic pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89 persen dibandingkan dengan hari biasa di 2020. Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafficnya akan tumbuh 2,76 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, traffic layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1 persen.
“Berdasarkan prediksi traffic di atas, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuhnya
POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan Covid-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi. Meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain.
“Dengan adanya fokus optimalisasi jaringan di masing-masing titik prioritas ini kami berharap dapat meningkatkan user experience saat menggunakan jaringan Telkomsel,” ujar Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam menambahkan
Telkomsel pun memastikan, penguatan dan pengamanan akses jaringan akan menjangkau seluruh titik prioritas. Sehingga seluruh pelanggan dapat menikmati layanan broadband dengan nyaman dan lancar di setiap aktivitas digitalnya.
Selain itu, Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk dan layanan bagi pelanggan demi memastikan kenyamanan pengguna. Melalui penguatan kolaborasi bersama lebih dari 60 ribu mitra strategis dengan melakukan optimalisasi berbagai saluran digital.
Telkomsel menyediakan berbagai macam program akhir tahun, mulai dari program tambahan "bintang" langsung untuk setiap transaksi hingga program dealing bagi mitra strategis. Dengan hadirnya program kredit usaha mikro produktif melalui kolaborasi bersama LinkAja dan Bank Mandiri.
Dengan begitu, sebanyak 500 ribu mitra reseller yang menjual produk Telkomsel akan tetap mendapat keuntungan tanpa harus keluar modal. Program untuk mitra reseller tersebut dihadirkan sebagai bagian dari Telkom Group bersinergi dengan ekosistem BUMN dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di setiap penyediaan produk dan layanan.
