bakabar.com, BANJARMASIN - Pertamina memastikan keamanan stok BBM dan LPG selama Ramadan hingga Idulfitri 1444 Hijriah di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut ditegaskan Area Manager Communication Relation & CSR Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Minggu (16/4).
"Demi mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina juga membentuk Satuan Tugas Ramadan Idulfitri (Satgas RAFI)," papar Arya.
Pertamina sendiri memperkirakan akan terjadi lonjakan konsumsi BBM jenis gasoline (pertalite, pertamax dan pertamax turbo) hingga 7,6 persen dari rata-rata normal pemakaian harian di seluruh wilayah Kalimantan.
Sedangkan jenis gasoil (solar, dexlite, dan pertamina dex), juga diperkirakan meningkat sebanyak 1,5 persen dan LPG sebesar 4,6 persen dari rata-rata normal pemakaian harian di seluruh wilayah Kalimantan.
"Khusus Kalimantan Selatan, estimasi kenaikan pemakaian BBM jenis gasoline mencapai 6,4 persen, gasoil 2,7 persen dan kenaikan konsumsi LPG 3,5 persen," ungkap Arya.
Penambahan penyaluran LPG 3 kilogram di Kalimantan sendiri telah dilakukan sejak pekan pertama April 2023 sebanyak 5,4 persen. Sedangkan Kalsel kebagian penambahan pasokan sebanyak 4 persen.
"Sedang untuk stok BBM dan LPG ukuran lain, akan dilakukan secara fluktuatif atau tergantung kondisi di lapangan," tandas Arya.