bakabar.com, TANJUNG - Polres Tabalong bersama Pemkab setempat melaksanakan program sosial bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Bedah rumah menyasar 100 rumah tidak layak huni yang tersebar di wilayah Kabupaten Tabalong.
Pelaksanaan bedah rumah ini juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Salah satu titik pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan Zoom Meeting bersama Polda Kalimantan Selatan sebagai bagian dari monitoring dan dukungan terhadap program kemanusiaan tersebut.
"Dari total 100 rumah yang menjadi target program,3 unit telah rampung 100 persen dan siap dihuni oleh warga," kata Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, Rabu (25/6).
Lanjut Joko, 13 unit lainnya sedang dalam tahap pengerjaan dengan progres mencapai 50 persen.
"Sisanya 84 unit sedang dalam proses persiapan dan pembangunan dengan target penyelesaian hingga bulan Agustus 2025 mendatang," bebernya.
Menurut Joko, program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang perumahan dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Melalui program bedah rumah ini pihaknya ingin menghadirkan manfaat langsung kepada masyarakat, utamanya mereka yang selama ini tinggal di rumah yang kurang layak huni.
"Ini merupakan wujud nyata Polri yang hadir dan peduli, sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 yaitu Polri Presisi untuk Negeri," ucapnya.
Joko menegaskan, Polres Tabalong akan terus mengawal pelaksanaan program ini hingga seluruh target 100 rumah dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah ditetapkan.
"Kehadiran Polri tidak hanya dalam tugas pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra yang aktif dalam pembangunan sosial dan kemanusiaan," tutupnya.
