bakabar.com, TANJUNG – Hingga saat ini Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong belum mendapat kepastian jumlah kuota Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2022.
Meski demikian sejumlah persiapan mulai dilakukan, di antaranya mengumpulkan paspor CJH. Pengumpulan paspor dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan.
“Saat ini petugas kami melakukan pengambilan paspor-paspor CJH yang telah dikumpulkan di KUA,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tabalong, H Husni Thamrin, Rabu (16/3).
Jika ada paspor CJH yang mati, dia meminta agar CJH menghidupkannya kembali. “Ini bisa sendiri-sendiri atau bisa juga dikoordinir Kemenag dengan secara berombongan berangkat ke Imigrasi atau pihak Imigrasi yang datang ke Tabalong,” jelasnya.
Pengumpulan paspor CJH ini karena sebelum berangkat dipegang Kemenag untuk dilakukan penelitian kembali.
“Paspor tersebut akan diserahkan kembali ke para jemaah saat akan berangkat,” bebernya.
Selain mengumpulkan paspor, Kemenag Tabalong juga mengimbau CJH untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Ada 500-an CJH Tabalong termasuk cadangan yang disiapkan untuk keberangkatan ke Arab Saudi tahun 2022 ini. Jumlah tersebut berdasarkan data terakhir jemaah yang akan diberangkatkan sebelum pandemi Covid-19.
” Hingga saat ini daftar tunggu CJH Tabalong sekitar 18 ribu yang diperkirakan 36 tahun lamanya,” pungkas Husni Thamrin.
