Pemkab Banjar

Samakan Persepsi, Penyuluh Pertanian di Banjar Ikuti Temu Teknis

Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian menggelar Temu Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Banjar, di Aula Kantor BKPSDM Banjar, Selasa(30/4).

Featured-Image
Dinas Pertanian Banjar menggelar temu teknis penyuluh pertanian Banjar di Aula Kantor BKPSDM Banjar, Selasa (30/4). Foto: MC Banjar

bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian menggelar Temu Teknis Penyuluh Pertanian di Aula Kantor BKPSDM Banjar, Selasa (30/4).

Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat membuka kegiatan mengatakan, peran penyuluh pertanian sangat penting sebagai perantara informasi antara petani dan pemerintah, sehingga kualitas petani dapat terus ditingkatkan.

"Pada era digitalisasi informasi para penyuluh harus beradaptasi dan eksis dalam memberdayakan petani sesuai perkembangan zaman," ujar Bupati Banjar.

Kabupaten Banjar, kata Saidi, memiliki potensi besar dalam pertanian dengan berbagai tipe lahan seperti lahan kering, pasang surut, sawah tadah hujan, irigasi dan rawa.

Penguatan perluasan areal tanam padi menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

“Untuk mencapai keberhasilan pembangunan pertanian, diperlukan langkah strategis yang mantap dan arah kebijakan yang tepat termasuk optimalisasi pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir, serta transformasi mindset petani menjadi berorientasi agribisnis,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Banjar, Warsita menerangkan tujuan temu teknis penyuluh pertanian adalah untuk saling menyamakan persepsi, menurutnya pemerintah daerah sendiri mempunyai program khusus peningkatan produksi padi dikarenakan keadaan pangan khususnya beras di Kabupaten Banjar sedang tidak baik, sehingga diperlukan upaya khusus untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

“Di Kabupaten Banjar pengoperasian pompa yang ada dapat mempercepat tanam tahun 2024 dan memenuhi target luas sawah tadah hujan serta kegiatan tumpang sisip padi gogo di areal perkebunan,” tutupnya.

Di akhir acara dilaksanakan penyerahan secara simbolis sepatu boot kepada penyuluh pertanian serta penyerahan tali asih kepada penyuluh pertanian purna tugas atas nama Mardiansyah, Zainal Hakim, Amiruji dan Syaiful Anwar.

Juga pemberian cinderamata oleh Bupati Banjar kepada narasumber acara yakni Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Wahida Annisa Yusuf, Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Imam Subarkah.

Editor


Komentar
Banner
Banner