bakabar.com, BANJARMASIN – Salah seorang pelatih sukses di Barito Putera, Salahudin, segera memulai petualangan baru bersama Persijap Jepara. Uniknya sejumlah suporter masih gagal move on.
Dalam sejarah Barito Putera, Salahudin sempat menorehkan tinta emas, baik ketika menjadi pemain atau dipercaya sebagai pelatih.
Semasa menjadi pemain, pria yang mengisi pos wingback tersebut membantu Laskar Antasari menembus delapan besar Liga Indonesia (Liga Dunhill) 1994/1995.
Beberapa tahun berlalu, Salahudin dipanggil kembali untuk menjadi pelatih, ketika Barito Putera terpuruk ke Divisi II (sekarang Liga 3).
Perlahan tapi pasti, Barito Putera mampu bangkit bersama Salahudin, sekaligus menjuarai Divisi II 2008/2009 dan promosi ke Divisi I (sekarang Liga 2).
Baca juga:Dijamu RANS Nusantara, Barito Putera Ditukangi Caretaker
Baca juga:Sedang Menganggur, Berikut Pelatih Calon Pengganti Dejan Antonic di Barito Putera
Baca juga:Belum Seumur Jagung, Barito Putera Pecat Pelatih Dejan Antonic
Catatan apik Salahudin tak berhenti. Dua musim berkompetisi di Divisi Utama, Salahudin membawa Barito Putera menjadi juara di musim 2011/2012, sekaligus promosi ke Liga 1.
Sempat menangani Barito Putera hingga 2015, Salahudin berpetualang ke sejumlah klub non Liga 1. Mulai dari Perssu Sumenep, Madura FC, Persiba Balikpapan dan Persis Surakarta.
Sampai akhirnya Salahudin berlabuh Persijap Jepara dan akan membuat klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini di Liga 2 musim 2022/2023.
Tanda tangan kontrak sejak 5 Mei 2022, pengalaman Salahudin bersama Barito Putera diyakini mampu membawa Persijap lebih baik.
“Dari beberapa pelatih berpengalaman, hanya Salahuddin yang sesuai kebutuhan. Akhirnya kami memilih Salahudin sebagai pelatih,” jelas Direktur Operasional Persijap, Arief Setiadi, seperti dilansir Bola.
Adapun partai kompetitif pertama Salahudin bersama Persijap akan berlangsung, Senin (29/8). Mereka akan menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma.
“Mohon doa dan dukungan. Mari berjuang bersama,” tulis Salahudin melalui akun Instagram pribadi, seusai peluncuran resmi skuat dan pelatih Persijap, Minggu (28/8).
Uniknya unggahan Salahudin juga dikomentari sejumlah pendukung Barito Putera. Mereka tampaknya gagal move on, mengingat Barito Putera sedang tak memiliki pelatih kepala, setelah pemecatan Dejan Antonic.
Terlebih Dejan Antonic adalah pelatih yang kesekian diberhentikan di tengah jalan atau tak diperpanjang kontrak, setelah Barito Putera ditinggalkan Salahudin.
“Pian yg harus membina Barito Putera lagi, kami rindu juara..,” tulis pemilik akun fazrealgibran_207.
“Selalu mndukung coach dimanapun berada #wasaka,” tambah akun adlyhussein01.
“Padahal pian yang bawa barito di Liga 1. Kenapa pian kada mengambil lisensi kepelatihan coach..” tandas akun molfy_ramlan.
